Golf : antara Olahraga, Karir dan Bisnis
Hasil penelitian terbaru yang dilaksanakan oleh salah satu bank internasional terkemuka, HSBC, membuktikan apa yang selama ini kita yakini: bahwa golf dan bisnis erat hubungannya. Sebanyak 79% dari seluruh responden Indonesia yang berpartisipasi dalam survey yang dilaksanakan HSBC di seluruh Asia (Indonesia, Hong Kong, Taiwan, Singapore dan Korea) mengakui berhasil merampungkan kerjasama bisnis ketika bermain golf. Sepertiga dari jumlah ini bahkan berhasil merampungkan lebih dari satu kerjasama setiap bulannya. Faktor Golf survey yang dilakukan pada 1.500 pemain golf dan bukan pemain golf namun bercita-cita untuk bermain golf bila memungkinkan di Indonesia, Hong Kong, Taiwan, Singapura dan Korea semakin menekankan pentingnya golf sebagai salah satu arena berbisnis dan bersosialisasi dengan klien di Asia. Survey yang diprakarsai oleh HSBC ini merupakan penelitian pertama yang mempelajari mekanisme inti permainan golf; menjelajahi hubungan antara golf dengan bisnis dan pengaruh golf pada perkembangan bisnis, perkembangan karir pemain serta hubungan mereka dengan teman, kolega, dan klien. Baik pemain maupun mereka yang bercita-cita untuk bermain golf bila memiliki kesempatan, menganggap pengaruh golf terhadap spektrum bisnis secara keseluruhan sangatlah kuat. 78% dari mereka yang bermain golf dan lebih dari setengah dari yang bercita-cita bermain golf ini setuju bahwa golf merupakan aspek yang penting dalam melakukan bisnis saat ini. Tiga dari empat pemain bisnis terkemuka di Indonesia mendapat ajakan untuk bermain golf dari rekan bisnisnya mengakui bahwa lapangan golf adalah tempat yang sangat baik untuk bertemu klien dan merampungkan bisnis dan hal ini menjadikan salah satu alasan mereka bermain golf. Mereka juga meyakini bahwa bermain golf meningkatkan performa bisnis mereka Hampir 90% dari pemain golf Indonesia menyatakan bahwa golf mendekatkan mereka pada kolega dan para senior di perusahaan. Bahkan yang bukan pemain golf juga beranggapan bahwa bermain golf dapat mempererat hubungan mereka dengan para klien. Suatu fakta yang menarik adalah bahwa diantara lima negara yang disurvey, pengaruh golf pada bisnis dirasakan paling kuat di Indonesia, dimana para responden Indonesia lebih sering memainkan permainan ini. Sebanyak 62% dari mereka bermain golf setiap minggunya, sementara rata-rata lima negara hanya sebesar 21%. Responden Indonesia menyatakan bahwa mereka bermain golf tersering pada acara-acara korporat (yang kedua adalah bermain golf pada waktu liburan). Negara-negara lain yang terlibat pada survey ini menyatakan bahwa bermain golf pada acara korporat adalah sesuatu yang jarang mereka lakukan. Hal lain yang menekankan pengaruh unik golf pada bisnis di Indonesia adalah bahwa 86% dari responden mengemukakan bahwa mereka bermain paling sering dengan koleganya, sementara 68% bermain paling sering dengan klien dan pelanggan suatu rasio yang lebih tinggi dibanding rata-rata lima negara (68% bermain paling sering dengan kolega, 51% dengan klien dan pelanggan) Chief Executive Officer HSBC Indonesia Rakesh Bhatia yang menggunakan golf sebagai arena utama dalam menjaga hubungan baik dengan klien mengatakan,”Golf adalah olahraga yang mencerminkan karakter HSBC dan juga bagaimana kami berbisnis. Golf adalah kegiatan yang telah lama hadir di banyak negara dan sesuai dengan gaya hidup nasabah HSBC.” Di Indonesia sendiri, olahraga ini tengah berkembang dan banyak penggemarnya. Golf juga merupakan olahraga yang tidak pandang bulu. Permainan ini bisa dimainkan oleh siapa saja, tua atau muda, pria atau wanita dimana pun Anda berada. Permainan ini menawarkan sesuatu untuk setiap orang. Group Head of Sponsorship HSBC Giles Morganmengatakan bahwa hasil survey tersebut menegaskan alasan utama yang menjadi dasar pengembangan Program Sponsor untuk Golf milik HSBC. Tiga tahun lalu kami sadar bahwa golf akan segera menjadi olahraga yang makin digemari dan utama di Asia. Pengaruhnya terhadap para eksekutif dan pemain bisnis di area ini sangatlah jelas. Kami melihat hal ini sebagai suatu tren di antara para nasabah kami, dan memutuskan untuk mengembangkan golf ke Asia
So, gak ada alasan untuk tidak belajar olahraga yang satu ini............................................
setuju da, kapan neh turun ke green,,
BalasHapusSiap Bos, walaupun masih baru pegang stick nih, hahahahahha, tapi siap nemani Bos kemana aja,.......
BalasHapus