Senin, 28 Februari 2011

Apa Tuhan itu ada........?

Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali ke tanah air. Sesampainya dirumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang Guru agama, kiai atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya.

Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.
Pemuda: Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Kyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda
Pemuda: Anda yakin? sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Kyai : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya
Pemuda: Saya punya 3 buah pertanyaan
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan wujud Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dinamakan takdir
3. Kalau syetan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syetan Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Kamis, 24 Februari 2011

Ikan Salmon dan Hiu Kecil

Untuk masakan Jepang,
kita tahu bahwa ikan salmon akan lebih enak untuk dinikmati jika ikan tersebut masih dalam keadaan hidup saat hendak diolah untuk disajikan.
Jauh lebih nikmat dibandingkan dengan ikan salmon yang sudsh diawetkan dengan es.

Itu sebabnya para nelayan selalu memasukkan salmon tangkapnya ke suatu kolam buatan agar dalam perjalanan menuju daratan salmon2 tsb tetap hidup.

SELALU ADA SISI BAIK, Be a Positive Thinking


Di sebuah kepulauan tropis yang hangat hiduplah seorang Raja yang dibantu seorang Perdana Menteri yang sangat optimis. Perdana Menteri ini juga sangat positif sehingga seringkali sang Raja merasa jengkel karena selalu saja ia mampu menemukan sisi positif dari setiap keadaan.

Pada suatu hari, Raja dan Perdana Menteri sedang melakukan perjalanan melintasi hutan lebat. Di tengah perjalanan sang Raja beristirahat sambil membelah buah kelapa sebagai pelepas dahaga. Ketika sedang enak-enaknya makan buah kelapa tanpa sengaja sang

Rabu, 23 Februari 2011

Sayap-Sayap Patah.................Khalil Gibran

 Wahai Langit
Tanyakan pada-Nya
Mengapa dia menciptakan sekeping hati ini..
Begitu rapuh dan mudah terluka..
Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta
Begitu kuat dan kokoh
Saat berselimut cinta dan asa..

 Mengapa dia menciptakan rasa sayang dan rindu
Didalam hati ini..
Mengisi kekosongan di dalamnya
Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih
Menimbulkan segudang tanya
Menghimpun berjuta asa
Memberikan semangat..
juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira

Mengapa dia menciptakan kegelisahan dalam relung jiwa
Menghimpit bayangan
Menyesakkan dada..

Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa…

Wahai ilalang…
Pernah kan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini
Mengapa kau hanya diam
Katakan padaku
Sebuah kata yang bisa meredam gejolak hati ini..
Sesuatu yang dibutuhkan raga ini..
Sebagai pengobat tuk rasa sakit yang tak terkendali
Desiran angin membuat berisik dirimu
Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku
Aku tak tahu apa maksudmu
Hanya menduga..
Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana
Menunggumu dengan setia..
Menghargai apa arti cinta…
Hati yang terjatuh dan terluka
Merobek malam menoreh seribu duka
Kukepakkan sayap-sayap patahku
Mengikuti hembusan angin yang berlalu
Menancapkan rindu….
Disudut hati yang beku…
Dia retak, hancur bagai serpihan cermin
Berserakan ….
Sebelum hilang di terpa angin…

Sambil terduduk lemah….
Ku coba kembali mengais sisa hati
Bercampur baur dengan debu
Ingin ku rengkuh…
Ku gapai kepingan di sudut hati…
Hanya bayangan yang ku dapat….
Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya

Tak sanggup ku kepakkan kembali sayap ini
Ia telah patah..
Tertusuk duri-duri yang tajam….
Hanya bisa meratap….
Meringis..
Mencoba menggapai sebuah pegangan..

Selasa, 22 Februari 2011

Tentang Cinta

Untuk seseorang nan jauh disana............
"Sesal yang datang selalu
Takkan membuatmu kembali
Maafkan aku yang tak pernah tahu
Hingga semuanya pun kini tlah berlalu

Maafkan aku
Maafkan aku"

Tentang Cinta
By : IPANG

Sekilas tentang dirimu
Yang lama ku nanti
Memikat hatiku
Jumpamu pertama kali
Janji yang pernah terucap
Tuk satukan hati kita
Namun tak pernah terjadi
Mungkinkah masih ada waktu
Yang tersisa untukku
Mungkinkah masih ada cinta di hatimu

Andaikan saja aku tahu
Kau tak hadirkan cintamu
Inginku melepasmu dengan pelukan

Sesal yang datang selalu
Takkan membuatmu kembali
Maafkan aku yang tak pernah tahu
Hingga semuanya pun kini tlah berlalu

Maafkan aku
Maafkan aku

Mungkinkah masih ada waktu
Yang tersisa untukku
Mungkinkah masih ada cinta di hatimu

Andaikan saja aku tahu
Kau tak hadirkan cintamu

Inginku melepasmu dengan pelukan

Bai Fang Li : Cinta untuk Orang yang Luar Biasa

Cerita ini sungguh menyentuh.........................
cerita ini mengajarkan kita berbagi dengan segala keterbatasan dan kekurangan...



BAI FANG LI adalah seorang tukang becak. Seluruh hidupnya dihabiskankan di atas sadel becaknya, mengayuh dan mengayuh untuk memberi jasanya kepada orang yang naik becaknya. Mengantarkan kemana saja pelanggannya menginginkannya, dengan imbalan uang sekedarnya.
Tubuhnya tidaklah perkasa. Perawakannya malah tergolong kecil untuk ukuran becaknya atau orang-orang yang menggunakan jasanya. Tetapi semangatnya luar biasa untuk bekerja. Mulai jam enam pagi setelah melakukan rutinitasnya untuk bersekutu dengan Tuhan. Dia melalang dijalanan, di atas becaknya untuk mengantar para pelanggannya. Dan ia akan mengakhiri kerja kerasnya setelah jam delapan malam.
Para pelanggannya sangat menyukai Bai Fang Li, karena ia pribadi yang ramah dan senyum tak pernah lekang dari wajahnya. Dan ia tak pernah mematok berapa orang harus membayar jasanya. Namun karena kebaikan hatinya itu, banyak orang yang menggunakan jasanya membayar lebih. Mungkin karena tidak tega, melihat bagaimana tubuh yang kecil malah tergolong ringkih itu dengan nafas yang ngos-ngosan (apalagi kalau jalanan mulai menanjak) dan keringat bercucuran berusaha mengayuh becak tuanya.
Bai Fang Li tinggal disebuah gubuk reot yang nyaris sudah mau rubuh, di daerah yang tergolong kumuh, bersama dengan banyak tukang becak, para penjual asongan dan pemulung lainnya. Gubuk itupun bukan miliknya, karena ia menyewanya secara harian. Perlengkapan di gubuk itu sangat sederhana. Hanya ada sebuah tikar tua yang telah robek-robek dipojok-pojoknya, tempat dimana ia biasa merebahkan tubuh penatnya setelah sepanjang hari mengayuh becak.

BERSYUKUR


 "AKU TAK SELALU MENDAPATKAN APA YANG KUSUKAI, OLEH KARENA ITU AKU SELALU MENYUKAI APAPUN YANG AKU DAPATKAN".

Kata kata diatas merupakan wujud syukur. Syukur merupakan kualitas hati yang terpenting. Dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.

Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki. Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah,kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih

Jangan Risau

Untuk Orang-orang yg aku kasihi, sahabat-sahabat yg aku cintai:

"Kalian tak perlu takut. Cinta tidak berakhir, hanya karena kita tidak saling bertemu... Bukankah orang tetap mencintai Tuhan, meski seumur hidup mereka tak pernah bertemu denganNYA?"



Medan, 22 Februari 2011


Senin, 21 Februari 2011

Rahasia di Balik Sempurnanya Tubuh kita

Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, karena kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.

Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita bisa mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk bisa mengumpulkan pujian dan kritik dan menyeleksi mana yang benar dan mana yang salah.

Kita lahir dengan otak didalam tengkorak kepala kita.
Sehingga tidak peduli semiskin apapun kita, kita tetap kaya.
Karena tidak akan ada satu orang pun yang bisa mencuri otak kita pikiran kita dan ide kita.

Janji ("Malaikat kecilku tolong ajarkanku tentang kasih")


Istriku berkata kepada aku yang sedang baca Koran, ”berapa lama lagi kamu baca koran itu? tolong kamu ke sini dan bantu anak perempuanmu tersayang untuk makan.” Aku taruh Koran dan melihat anak perempuanku satu2nya, namanya Sindu tampak ketakutan, air matanya banjir.

Di depannya ada semangkuk nasi berisi nasi susu asam/yogurt (nasi khas India /curd rice). Sindu anak yang manis dan termasuk pintar dalam usianya yang baru 8 tahun. Dia sangat tidak suka makan curd rice ini. Ibu dan istriku masih kuno, mereka percaya sekali kalau makan curd rice ada “cooling effect”.

Aku mengambil mangkok dan berkata, “Sindu sayang, demi ayah, maukah kamu makan beberapa sendok curd rice ini? Kalau tidak ,nanti ibumu akan teriak2 sama ayah.” Aku bisa merasakan istriku cemberut dibelakang punggungku.

Minggu, 20 Februari 2011

Menginstall Kasih Sayang



Customer Service (CS)           : Ya, ada yang bisa saya bantu?
Pelanggan (P)                         : Baik, setelah saya pertimbangkan, saya ingin
  Menginstal KASIH-SAYANG. Bisakah anda
  memandu saya menyelesaikan prosesnya?

When You Divorce Me, Carry Me Out in Your Arms

Cerita ini salah satu yang terbaik yang pernah ada
paling tidak itu yang saya rasakan
begitu menyentuh, dan tidak jarang menitikkan air mata

Selamat Membaca ya.......................


When You Divorce Me, Carry Me Out in Your Arms

Pada hari pernikahanku,aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti didepan flat kami yg cuma berkamar satu. Sahabat2ku menyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil. Jadi kubopong ia memasuki rumah kami. Ia kelihatan malu2. Aku adalah seorang pengantin pria yg sangat bahagia.
Ini adalah kejadian 10 tahun yg lalu. Hari2 selanjutnya berlalu demikian simpel seperti secangkir air bening: Kami mempunyai seorang anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk menghasilkan banyak uang. Begitu kemakmuran meningkat, jalinan kasih diantara kami pun semakin surut.

Dewi hadir dalam kehidupanku.

Papa Baca Keras-Keras Ya Pa, Supaya Jessica Bisa Denger

Pada suatu malam Budi, seorang eksekutif sukses, seperti biasanya sibuk memperhatikan berkas-berkas pekerjaan kantor yang dibawanya pulang kerumah, karena keesokan harinya ada rapat umum yang sangat penting dengan para pemegang saham.

Ketika ia sedang asyik menyeleksi dokumen kantor tersebut, Putrinya Jessica datang mendekatinya, Berdiri tepat disampingnya, sambil memegang buku cerita baru.

Motivasi : Kekuatan Atau Kelemahan


Sabtu, 19 Februari 2011

Iklan BNI (Versi Sayap-Sayap)

QS Al Baqarah : 255

اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa`at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Renungan : Kenanglah Kebaikan Orang Lain

Untuk Semua yg pernah singgah dalam hidupku
yg kini menjadi kenangan
malam ini........................
Seperti kata-kata bijak : kenanglah kebaikan orang lain

Kenanglah Kebaikan Orang Lain

Banyak orang keluar masuk dalam hidup kita.
Ada yang melintas dalam segmen singkat, namun membekas  keras. 
Ada yang telah lama berjalan beiringan, tetapi tak disadari arti kehadirannya
Ada pula yang begitu jauh di mata, sedangkan penampakannya melekat di hati.
Ada yang datang pergi begitu saja seolah tak pernah ada. 
Semua orang yang pernah singgah dalam hidup kita bagaikan manik-manik
pembentuk mosaik catatan sejarah. 
Gambaran itu sebenarnya telah terbentuk, hanya saja tak pernah selesai.
Atau kita salah lihat, sehingga seringkali tak bisa dinikmati keindahan karyanya.

Ambillah waktu sejenak untuk mengenang mereka yang pernah hadir dalam hidup
anda. 
Kenanglah seluruh kebaikan mereka serta kebaikan yang mungkin tersembunyi di balik tabir kekecewaan.
Mereka adalah orangtua dan guru, sanak dan kerabat, teman serta sahabat. 
Juga tiada salahnya mengenang mereka yang pernah anda anggap musuh dan pengkhianat.
Atau yang tak pernah anda tahu nama dan wajahnya. 
Bagaimana pun mereka telah turut memahat pribadi anda; 
menyapukan tinta pada lukisan hidup anda; menyiangi tanaman jiwa anda.

Kenanglah dalam genangan cinta yang tak  bertepi. Hanya dalam tatapan
cintalah anda bisa memandang indahnya kehidupan ini. Karena tiada secuilpun
hidup yang perlu disesali, maka hanya cinta dan kasih sayanglah jawabannya.


Medan, 19 Februari 2011

Kamis, 17 Februari 2011

Harimau, Prajurit, Kekuatan Kasih, Kita Menuai Apa Yang Kita Tanam - Cerita Motivasi | Artikel Motivasi | Kata Bijak | Motivasi

Harimau, Prajurit, Kekuatan Kasih, Kita Menuai Apa Yang Kita Tanam - Cerita Motivasi Artikel Motivasi Kata Bijak Motivasi

"Ketika segalanya jadi tidak keruan" (Sebuah Refleksi untuk Sahabat)

Migrasi ATM ke Chip, BNI siapkan 50 Juta Dollar


BNI Card


Motivasi : Betapa Miskinnya Kita

Suatu ketika seseorang yang sangat kaya mengajak anaknya mengunjungi
sebuah kampung dengan tujuan utama memperlihatkan kepada anaknya betapa
orang-orang bisa sangat miskin. Mereka menginap beberapa hari di sebuah
daerah pertanian yang sangat miskin.

Pada perjalanan pulang, sang Ayah bertanya kepada anaknya.' Bagaimana
perjalanan kali ini?'
Wah, sangat luar biasa Ayah.' sahut anaknya.
Kau lihatkan betapa manusia bisa sangat miskin.' kata ayahnya.
Oh iya.' kata anaknya.
Jadi, pelajaran apa yang dapat kamu ambil?' tanya ayahnya.

Kemudian si anak menjawab, 'Saya saksikan bahwa kita hanya punya satu
anjing, mereka punya empat. Kita punya kolam renang yang luasnya sampai ke
tengah taman kita dan mereka memiliki telaga yang tidak ada batasnya. Kita
mengimpor lentera-lentera di taman kita dan mereka memiliki
bintang-bintang pada malam hari. Kita memiliki patio sampai ke halaman
depan, dan mereka memiliki cakrawala secara utuh. Kita memiliki sebidang
tanah untuk tempat tinggal dan mereka memiliki ladang yang melampaui
pandangan kita. Kita punya pelayan-pelayan untuk melayani kita, tapi
mereka melayani sesamanya. Kita membeli untuk makanan kita, mereka
menumbuhkannya sendiri. Kita mempunyai tembok untuk melindungi kekayaan
kita dan mereka memiliki sahabat-sahabat untuk saling melindungi.'

Mendengar hal ini sang Ayah tak dapat berbicara. Kemudian sang anak
menambahkan, 'Terima kasih Ayah, telah menunjukkan kepada saya betapa
miskinnya kita.'

Motivasi : Menembus keterbatasan

Kutu anjing adalah binatang yang mampu melompat 300 kali tinggi
tubuhnya.
Namun, apa yang terjadi bila ia dimasukan ke dalam sebuah kotak
korek api kosong lalu dibiarkan disana selama satu hingga dua
minggu? Hasilnya, kutu itu sekarang hanya mampu melompat setinggi
kotak korek api saja!
Kemampuannya melompat 300 kali tinggi tubuhnya tiba-tiba hilang.

Ini yang terjadi. Ketika kutu itu berada di dalam kotak korek api
ia mencoba melompat tinggi. Tapi ia terbentur dinding kotak korek
api. Ia mencoba lagi dan terbentur lagi. Terus begitu sehingga ia
mulai ragu akan kemampuannya sendiri.

Ia mulai berpikir, "Sepertinya kemampuan saya melompat memang hanya
segini." Kemudian loncatannya disesuaikan dengan tinggi kotak korek
api. Aman. Dia tidak membentur. Saat itulah dia menjadi sangat
yakin, "Nah benar kan ? Kemampuan saya memang cuma segini. Inilah
saya!"

Ketika kutu itu sudah dikeluarkan dari kotak korek api, dia masih
terus merasa bahwa batas kemampuan lompatnya hanya setinggi kotak
korek api. Sang kutu pun hidup seperti itu hingga akhir hayat.
Kemampuan yang sesungguhnya tidak tampak. Kehidupannya telah
dibatasi oleh lingkungannya.

Sesungguhnya di dalam diri kita juga banyak kotak korek api.
Misalnya anda memiliki atasan yang tidak memiliki kepemimpinan
memadai. Dia tipe orang yang selalu takut tersaingi bawahannya,
sehingga dia sengaja menghambat perkembangan karir kita. Ketika
anda mencoba melompat tinggi, dia tidak pernah memuji, bahkan
justru tersinggung. Dia adalah contoh kotak korek api yang bisa
mengkerdilkan anda.

Teman kerja juga bisa jadi kotak korek api. Coba ingat, ketika dia
bicara begini, "Ngapain sih kamu kerja keras seperti itu, kamu
nggak bakalan dipromosikan, kok." Ingat! Mereka adalah kotak korek
api. Mereka bisa menghambat perkembangan potensi diri Anda.

Korek api juga bisa berbentuk kondisi tubuh yang kurang sempurna,
tingkat pendidikan yang rendah, kemiskinan, usia dan lain
sebagianya. Bila semua itu menjadi kotak korek api maka akan
menghambat prestasi dan kemampuan anda yang sesungguhnya tidak
tercermin dalam aktivitas sehari-hari.

Bila potensi anda yang sesungguhnya ingin muncul, anda harus take
action untuk menembus kotak korek api itu. Lihatlah Ucok Baba,
dengan tinggi tubuh yang di bawah rata-rata ia mampu menjadi
presenter di televisi. Andapun pasti kenal Helen Keller. Dengan
mata yang buta, tuli dan "gagu" dia mampu lulus dari Harvard
University . Bill Gates tidak menyelesaikan pendidikan sarjananya,
namun mampu menjadi "raja" komputer. Andre Wongso, tidak menamatkan
sekolah dasar namun mampu menjadi motivator nomor satu di Indonesia .

Contoh lain Mantan Meneg BUMN, Bapak Sugiharto, yang pernah menjadi
seorang pengasong, tukang parkir dan kuli di Pelabuhan. Kemiskinan
tidak menghambatnya untuk terus maju. Bahkan sebelum menjadi
menteri beliau pernah menjadi eksekutif di salah satu perusahaan
ternama.

Begitu pula dengan Nelson Mandela. Ia menjadi presiden Afrika
Selatan setelah usianya lewat 65 tahun.
Kolonel Sanders sukses membangun jaringan restoran fast food ketika
usianya sudah lebih dari 62 tahun.

Nah, bila anda masih terkungkung dengan kotak korek api, pada
hakekatnya anda masih terjajah. Orang-orang seperti Ucok Baba,
Helen Keller, Andre Wongso, Sugiharto, Bill Gates dan Nelson
Mandela adalah orang yang mampu menembus kungkungan kotak korek
api. Merekalah contoh sosok orang yang merdeka, sehingga mampu
menembus berbagai keterbatasan.

BREAK YOUR BORDER . . . . TOUCH THE SKY . . . . !

Semoga dapat memacu kita untuk berkarya dimanapun .......

Penyaluran KUR BNI 2010 Lampaui yang Ditargetkan Pemerintah

Jakarta, 4 Januari 2011. Selama tahun 2010, BNI yang ditargetkan Pemerintah menyalurkan KUR sebesar Rp 1,60 triliun berhasil melampaui yang ditargetkan dengan penyaluran sebesar Rp 1,63 triliun (101,9% dari target) kepada 16.257 debitur. Sejak awal program penyaluran KUR hingga akhir Desember 2010, penyaluran KUR BNI telah mencapai Rp 3,16 triliun kepada 27,824 debitur.

Sementara itu, sebanyak 2.655 debitur Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI dengan outstanding KUR sebesar Rp 435.5 miliar telah “naik kelas” menjadi debitur dengan fasilitas kredit BNI Wirausaha. Mereka adalah debitur yang dinilai berhasil dalam meningkatkan kapasitas usahanya sehingga membutuhkan fasilitas kredit dengan limit yang lebih besar. BNI KUR merupakan produk kredit BNI dengan plafon hingga Rp 500 juta untuk usaha kecil yang feasible, namun belum bankable. Pembiayaan mendapat fasilitas penjaminan dari perusahaan penjamin yang telah ditunjuk pemerintah, yaitu PT Asuransi Kredit Indonesia (PT Askrindo) dan Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).

Menurut Slamet Djumantoro, GM Usaha Kecil BNI, penyaluran kredit usaha kecil ini merupakan bentuk keseriusan BNI dalam membantu pemerintah dalam memberdayakan usaha kecil sekaligus untuk meningkatkan porsi kredit BNI untuk segmen usaha kecil dan menengah. ”Kami berharap bahwa fasilitas kredit ini juga menjadi salah satu rangsangan bagi pengembangan perekonomian daerah dengan berbasis pada pengembangan usaha kecil dan pemberdayaan wirausahawan baru,” katanya. BNI menyalurkan KUR dengan tiga pola penyaluran, yaitu disalurkan langsung kepada debitor, disalurkan melalui koperasi, dan disalurkan melalui perusahaan inti untuk usaha plasma/binaan.

Untuk total kredit usaha kecil, hingga akhir Desember 2010, pencapaian penyaluran kredit BNI pada sektor usaha kecil mencapai Rp 29,32 trilyun dengan jumlah debitur mencapai 54.015 debitur. Sektor penyalurannya tersebar pada sektor perdagangan 53,06%, sektor jasa dunia usaha (19,06%), sektor industri pengolahan (9,55%), sektor konstruksi (6,99%), dan sektor pertanian (5,53%).

Dalam penyaluran kredit usaha kecil dan menengah, BNI telah didukung dengan jaringan yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air, yaitu 51 sentra kredit kecil (SKC), 106 unit kredit kecil (UKC), 20 sentra kredit menengah (SKM), 74 kantor cabang stand alone, dan didukung 1.100 kantor cabang. Untuk meningkatkan layanan kepada debitor usaha kecil, BNI telah mengimplementasikan teknologi secara online sehingga memungkinkan proses aplikasi kredit usaha kecil menjadi lebih cepat dan mudah. Selain BNI Kredit Usaha Rakyat, BNI juga memiliki produk kredit lainnya yang ditujukan para usaha kecil, yaitu kredit BNI Wirausaha, kredit BNI Usaha Berkembang, dan kredit BNI Usaha Maju.
Mengenai BNI
BNI merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia, memiliki 1.242 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia, dan 5 cabang luar negeri (Singapura, Hongkong, Tokyo, New York dan London), serta perwakilan di beberapa negara di Timur Tengah.
Untuk jaringan elektronik, BNI memiliki 4.011 ATM ditambah 10.000 ATM LINK dan 15.000 ATM Bersama, serta fasilitas phonebanking 24 jam BNI Call di 021-5789 9999 atau 68888 (via ponsel), serta SMS Banking da n BNI Internet Banking www.bni.co.id untuk kebutuhan transaksi perbankan dengan puluhan fitur.
Bagi nasabah institusi bisnis, BNI memberikan layanan cash management secara online; trade finance, perdagangan internasional (ekspor/impor) dan remittance/pengiriman uang yang didukung oleh jaringan cabang luar negeri dan ±1.300 bank koresponden di seluruh dunia. Saham BNI tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BBNI sejak tahun 1996.

Sumber : http://www.bni.co.id/

Rabu, 16 Februari 2011

Motivasi : Belajar Menghargai Waktu


Bayangkan ada sebuah bank yang memberi anda uang sejumlah Rp. 86.400,- setiap paginya.
Semua uang itu dapat anda gunakan (tidak lebih).
Pada malam hari, bank akan menghapus sisa uang yang tidak anda gunakan selama sehari.
Coba tebak, apa yang akan anda lakukan?
Tentu saja, menghabiskan semua uang pinjaman itu.

Siapapun dari kita memiliki bank semacam itu; bernama WAKTU.

Setiap pagi, ia akan memberi anda 86.400 detik.
Pada malam harinya ia akan menghapus sisa waktu yang tidak anda gunakan untuk tujuan baik.
Karena ia tidak memberikan sisa waktunya pada anda.
Ia juga tidak memberikan waktu tambahan.
Setiap hari ia akan membuka satu rekening baru untuk anda.
Setiap malam ia akan menghanguskan yang tersisa.
Jika anda tidak menggunakannya maka kerugian akan menimpa anda.
Anda tidak bisa menariknya kembali.
Juga, anda tidak bisa meminta “uang muka” untuk keesokan hari.
Anda harus hidup di dalam simpanan hari ini.

Maka dari itu, investasikanlah untuk kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan serta berbuat baik kepada sesama.
Jam terus berdetak.
Gunakan waktu anda sebaik-baiknya.

Agar tahu pentingnya waktu SETAHUN, tanyakan pada murid yang gagal kelas.

Agar tahu pentingnya waktu SEBULAN, tanyakan pada ibu yang melahirkan bayi prematur.

Agar tahu pentingnya waktu SEMINGGU, tanyakan pada editor majalah mingguan.

Agar tahu pentingnya waktu SEJAM, tanyakan pada kekasih yang menunggu untuk bertemu.

Agar tahu pentingnya waktu SEMENIT, tanyakan pada orang yang ketinggalan pesawat terbang.

Agar tahu pentingnya waktu SEDETIK, tanyakan pada orang yang baru saja terhindar dari kecelakaan.

Agar tahu pentingnya waktu SEMILIDETIK, tanyakan pada peraih medali perak Olimpiade.


RENUNGAN……
“Hargailah setiap waktu yang anda miliki. Dan ingatlah waktu tidaklah menunggu siapa-siapa”

Why people in love not always marriage to each other

Pekanbaru, 15 Februari 2011
Mengenang 16 Februari 2003
My Happy Wedding Party with my lovely Wife
sekalipun baru berumur 8 tahun, tapi kita telah bersama hmpir 20 tahun, tepatnya pertengahan tahun 1992................kelas 2 SMA tepatnya 2 Bio 1 SMA Negeri 2 Pekanbaru, masa-masa yg unik dan indah.
Allah begitu menyayangi kita,
selalu tau dan memberikan apa yang kami butuhkan bukan apa yang kami inginkan
Selalu memberikan ketegaran dan ketabahan di setiap cobaan
Semoga selalu menjadi keluarga yang Bahagia dengan anak-anak sebagai investasi masa depan, investasi akhirat, investasi bagi umat dan Bangsa, Amiiin


Why people in love not always marriage to each other…

…Benarkah menikah didasari oleh kecocokan? Kalau dua-duanya doyan musik, berarti ada gejala bisa langgeng..kalau sama-sama suka sop buntut berarti masa depan cerah…(That simple?)

Berbeda dengan sepasang sandal yang hanya punya aspek kiri dan kanan, menikah adalah persatuan dua manusia, pria dan wanita. Dari anatomi saja sudah tidak sebangun, apalagi urusan jiwa dan hatinya.

Kecocokan minat dan latar belakang keluarga bukan jaminan segalanya akan lancar.. Lalu apa?

Menikah adalah proses pendewasaan, dan untuk memasukinya diperlukan pelaku yang kuat dan berani. Berani menghadapi masalah yang akan terjadi dan punya kekuatan untuk menemukan jalan keluarnya. Kedengarannya sih indah, tapi kenyataannya?

Harus ada komunikasi dua arah, ada kerelaan mendengar kritik, ada keikhlasan meminta maaf, ada ketulusan melupakan kesalahan, dan keberanian untuk mengemukakan pendapat.

Sekali lagi menikah bukanlah upacara yang diramaikan gending cinta, bukan rancangan gaun pengantin ala cinderella, apalagi rangkaian mobil undangan yang memacetkan jalan

Menikah adalah berani memutuskan untuk berlabuh, ketika ribuan kapal pesiar yang gemerlap memanggil-manggil

Menikah adalah proses penggabungan dua orang berkepala batu dalam satu ruangan dimana ciuman, pelukan, dan hubungan cinta yang berkepanjangan hanyalah bunga

Masalahnya bukanlah menikah dengan anak siapa, yang hartanya berapa, bukanlah rangkaian bunga mawar yang jumlahnya ratusan, bukanlah perencanaan berbulan-bulan yang akhirnya membuat keluarga saling tersinggung, apalagi kegemaran minum kopi yang sama…

Menikah adalah proses pengenalan diri sendiri maupun pasangan anda. Tanpa mengenali diri sendiri, bagaimana anda bisa memahami orang lain… Tanpa bisa memperhatikan diri sendiri, bagaimana anda bisa memperhatikan pasangan hidup ?

Menikah sangat membutuhkan keberanian tingkat tinggi, toleransi sedalam samudra, serta jiwa besar untuk menerima dan memaafkan

Berbisnis dengan sandaran ajaran agama

Berbisnis dengan sandaran ajaran agama

Umum dikatakan bisnis tidak mengenal nilai kecuali keuntungan materi.  Karena persaingan bisnis yang ketat, berbagai intrik dan manipulasi kotor tak jarang digunakan.  Namun wajah gelap dunia bisnis semacam itu, yang menghalalkan segala cara untuk mencari keuntungan, bukanlah karakteristik menyeluruh.
Dalam dunia bisnis, kita juga mendapati adanya nilai-nilai yang sangat positif seperti kerja keras, tekad pantang menyerah, kekuatan mental dalam menghadapi segala resiko, kejeniusan dalam mengatur strategi, dan kebijasanaan dalam memandang hidup.

Jika mempertimbangkan nilai-nilai positif itu, maka mengejar keuntungan materi, sementara pada saat yang sama juga menebar kebaikan pada sesama, dalam dunia bisnis bukanlah isapan jempol semata.

Bahkan sebuah studi yang dilakukan terhadap para pengusaha dan eksekutif kaliber dunia yang telah sukses membangun bisnis mereka, menunjukkan bahwa ideal di atas sangat mungkin dicapai. 

Adalah gay Hendricks, konsultan bisnis dan profesor di Universitas Colorado dan Kate Ludeman, konsultan perusahaan-perusahaan multinasional, yang berhasil memperlihatkan kemungkinan itu dalam buku mereka The Corporate Mystic (Kaifa, 2002).

Para pengusaha dan eksekutif sukses di Amerika yang diteliti kedua ahli tersebut menunjukkan cara menjalankan bisnis yang sangat mengejutkan.  Mereka bukan orang-orang yang ambisius yang keras kepala dan melakukan apapun demi mengejar keuntungan materi.

Mereka lebih menyerupai guru-guru spiritual, para mistikus yang mempraktikan sikap hidup penuh kejujuran, keterbukaan dan kepekaan yang tinggi.  Pengalam puluhan tahun menbangun bisnis membuat mereka lebih bijak dalam memandang hidup.  Mereka menjalankan bisnis dengan hati, bukan dengan trik-trik kotor.

Intuisi dari hati

Entah sejak kapan Basuki Subianto, penulis buku ini mengkaji buku yang pernah menjadi pembicaraan hangat di kalangan para pengusaha Amerika itu.  Yang jelas dia disadarkan bahwa kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient/SQ) seirang pengusaha amat berpengaruh dalam menjalankan bisnisnya.
Bisnis adalah dunia yang penuh dengan ketidakpastian.  Berbagai perhitungan ekonomi diciptakan untuk memprediksi apa yang akan terjadi ke depan.  Tetapi perhitungan rasional yang seringkali memanfaatkan berbagai rumusan matematis itu tidak pernah berhasil memastikan apa yang akan terjadi.
Kecerdasan spiritual memberi seorang pengusaha panca indra keenam yang disebut dengan intuisi.  Kecerdasan spiritual berkaitan dengan hati atau perasaan.  Pengalaman selama puluhan tahun dalam dunia bisins membuat seorang pengusaha lebih peka perasaannya.
Kepakaan inilah yang memunculkan "getaran-getaran lembut"  yang akan mengendalikan setiap keputusan yang diambil. Getaran-getaran lembut inilah yang disebut intuisi.  Dengan menggunakan intuisi disamping berbagai perhitungan rasional, segala keputusan bisnis terbukti lebih berpeluang mendekati kebenaran.
Karena intuisi digerakkan hati, maka para pengusaha atau eksekutif yang hatinya baik, jernih dan tenang, intuisinya juga akan sangat tajam.  Keputusan-keputusan bisnis pun akhirnya lebih tepat.
Itulah kesimpulan yang didapkan Basuki Subianto setelah mendiskusikan buku The Corporate Mystic dengan seorang ulama yang juga mengalami pengalaman berbisnis.  Ulama yang dipanggilnya dengan sebutan "ustadz" ini di kemudian hari menjadi semacam penasehat spiritual Subianto dalam menjalankan bisnisnya.
Meraih ImQ
Semua yang diuraikan dalam buku The Corporate Mystic ada dalam Al-Quran. Tesis inilah yang menjadi titik beranjak bagi Basuki Subianto untuk masuk dalam pembahasan inti buku yang ditulisnya ini.  Kitab suci ini berisi ajaran yang menyeluruh.  Jika dipelajari sungguh-sungguh ada banyak pelajaran berbisnis yang bisa diambil.
Misalnya, firman Allah SWT yang menyatakan bahwa di balik setiap kesulitan pasti ada kemudahan.  Ayat ini mengajarkan bahwa kita harus bekerja keras dan berpikir positif.  Setiap kegagalan pasti bisa menjadi modal untuk meraih kesuksesan. 
Pelajaran lain dalam berbisnis yang melekat pada sikap taat beragama antara lain,  larangan berbuat zalim, harus jujur, memiliki komitmen, bertanggung jawab, dan menghormati etika pergaulan.
Menunaikan kewajiban zakat secara rutin bagi seorang pengusaha muslim juga merupakan bentuk didikan yang amat mendasar.  Membayar zakat membuat seorang pengusaha memiliki kebesaran hati, berjiwa lapang dan ikhlas memberi kepada sesama.  Kebahagiaan hati orang yang berzakat akan terus terpancar, baik di kantor maupun di rumah.  Kondisi psikologis semacam ini akan meningkatkan kinerja dan produktivitas.
Selain itu, jika intuisi yang menggerakkan para pengusaha top Amerika itu hanyalah berlandaskan kepentingan duniawi, seorang pengusaha yang beragama dapat memperoleh lebih dari sekadar intuisi karena karena kedekatannya dengan Tuhan.  Intuisi seorang yang taat beragama lebih tajam karena dipersenjatai dengan doa.
Manusia berusaha dengan segala daya dan upayanya, tetapi hasilnya tetap di tangan Tuhan.  Doa yang dilantunkan secara konsisten kepada Tuhan, dan diiringi perilaku keseharian yang sesuai dengan perintah Tuhan dan jauh dari larangan-nya, akan membuahkan keberhasilan yang mencengangkan.
Apa yang tidak mungkin dalam pertimbangan rasional manusia bisa menjadi mungkin karena kuasa Tuhan.  Inilah yang disebut penulis sebagai Impossibility Quotient (ImQ).
ImQ adalah salah satu strategi untuk memaksimalkan kecerdasan manusia dalam mencapai tujuan.  Kelebihan strategi ini adalah mendasarkan kecerdasan pada hati yang telah diasah dengan Al-Quran.  Kecerdasan yang digerakkan oleh hati yang bersih dan takut pada Tuhan tidak akan pernah menipu.
Penulis telah membuktikannya.  Sebelum menjadi pengusaha, dia adalah wartawan senior Kompas dengan penghasilan Rp. 17 juta per bulan dengan program pensiun dan berbagai tunjangan.
Tiba-tiba, di puncak karirnya sebagai wartawan yang telah ia geluti selama 17 tahun, dia memutuskan berhenti pada tahun 2002 lalu, dan bertekad memulai bisnisnya sendiri. Semua koleganya berkomentar dia tidak akan mungkin berhasil karena tidak memiliki pengalaman bisnis.
Terinspirasi oleh buku-buku Robert T. Kiyosaki dan tergerak untuk membuktikan kebenaran Al-Quran sebagai pedoman hidup, termasuk dalam dunia bisnis, Basuki Subiyanto tetap maju.  Bidang pertama yang digelutinya adalah menjadi event organizer pertunjukan musik dangdut yang menampilkan Inul Daratista.
Dia mengalami kerugian.  Setelah mendiskusikan dengan "ustadz" dia menyadari bisnisnya itu tidak barokah karena berbau maksiat.  Dia kemudian tertarik untuk membeli sebuah perusahaan real estate  yang sedang sakit dan terjerat masalah yang rumit.  Komentar teman-teman bisnisnya yang lebih berpengalaman lagi-lagi berujung pada kesimpulan, "Tidak mungkin!".
Dengan niat baik menyelesaikan berbagai tanggungan perusahaan itu dan diiringi doa-doa dan praktik ibadah lain yang dianjurkan sang ustadz, berbagai kemudahan diperolehnya.  Perusahaan itu akhirnya menjadi sehat dan sekarang terus berkembang.  Dia memperoleh pengalaman yang sama dengan beberapa bisnis yang lain.
Dalam jangka waktu dua tahun, Basuki Subiyanto telah menjadi seorang pengusaha dengan penghasilan  jauh melebihi gajinya dulu sebagai wartawan.  Bermodalkan pengalaman yang sebentar namun sangat signifikan ini, Basuki Subiyanto telah berhasil meyakinkan bahwa berbisnis dengan pedoman ajaran agama bisa mengantarkan pada kesuksesan.
Jalan berbisnis yang dia yakini juga memiliki arti lebih, karena tidak sekedar memberi kesuksesan materi tetapi juga spiritual.  Antara bisnis yang digelutinya dan kehidupannya sebagai seorang hamba Tuhan menjadi selaras.  Bersama itu, selaras pula hubungannya dengan keluarga dan antar sesama manusia.

(Sumber : M. Syafiq , Bisnis Indonesia)

Lowongan Kerja di BNI

A BRIGHT FUTURE WITH OFFICER DEVELOPMENT PROGRAM (ODP)
BACHELOR or MASTER DEGREE From a reputable university (local/overseas) majoring in Economics & Business, Engineering, Mathematical & Statistical Science, Agriculture, Fishery, Foresty, Plantation, Animal Husbandry, Law and Business Administration
Minimum GPA
Bachelor Degree = 2,75 (PTN) and 3,00 (PTS), scale 4
Master  Degree   = 3,25 (PTN/PTS) scale 4
Maximum age
Bachelor Degree = 26 years old
Master Degree    = 28 years old
Fluent in both spoken and written English
Previous involvement in organizations is an advantage

Any Decision at Every stages of the recruitment process are final and cannot be contested

Info Lengkap klik http://bni.co.id/karir/lowongan/tabid/302/default.aspx

Golf : antara Olahraga, Karir dan Bisnis

Golf : antara Olahraga, Karir dan Bisnis
Hasil penelitian terbaru yang dilaksanakan oleh salah satu bank internasional terkemuka, HSBC, membuktikan apa yang selama ini kita yakini: bahwa golf dan bisnis erat hubungannya. Sebanyak 79% dari seluruh responden Indonesia yang berpartisipasi dalam survey yang dilaksanakan HSBC di seluruh Asia (Indonesia, Hong Kong, Taiwan, Singapore dan Korea) mengakui berhasil merampungkan kerjasama bisnis ketika bermain golf. Sepertiga dari jumlah ini bahkan berhasil merampungkan lebih dari satu kerjasama setiap bulannya. Faktor Golf survey yang dilakukan pada 1.500 pemain golf dan bukan pemain golf namun bercita-cita untuk bermain golf bila memungkinkan di Indonesia, Hong Kong, Taiwan, Singapura dan Korea semakin menekankan pentingnya golf sebagai salah satu arena berbisnis dan bersosialisasi dengan klien di Asia. Survey yang diprakarsai oleh HSBC ini merupakan penelitian pertama yang mempelajari mekanisme inti permainan golf; menjelajahi hubungan antara golf dengan bisnis dan pengaruh golf pada perkembangan bisnis, perkembangan karir pemain serta hubungan mereka dengan teman, kolega, dan klien. Baik pemain maupun mereka yang bercita-cita untuk bermain golf bila memiliki kesempatan, menganggap pengaruh golf terhadap spektrum bisnis secara keseluruhan sangatlah kuat. 78% dari mereka yang bermain golf dan lebih dari setengah dari yang bercita-cita bermain golf ini setuju bahwa golf merupakan aspek yang penting dalam melakukan bisnis saat ini. Tiga dari empat pemain bisnis terkemuka di Indonesia mendapat ajakan untuk bermain golf dari rekan bisnisnya mengakui bahwa lapangan golf adalah tempat yang sangat baik untuk bertemu klien dan merampungkan bisnis dan hal ini menjadikan salah satu alasan mereka bermain golf. Mereka juga meyakini bahwa bermain golf meningkatkan performa bisnis mereka Hampir 90% dari pemain golf Indonesia menyatakan bahwa golf mendekatkan mereka pada kolega dan para senior di perusahaan. Bahkan yang bukan pemain golf juga beranggapan bahwa bermain golf dapat mempererat hubungan mereka dengan para klien. Suatu fakta yang menarik adalah bahwa diantara lima negara yang disurvey, pengaruh golf pada bisnis dirasakan paling kuat di Indonesia, dimana para responden Indonesia lebih sering memainkan permainan ini. Sebanyak 62% dari mereka bermain golf setiap minggunya, sementara rata-rata lima negara hanya sebesar 21%. Responden Indonesia menyatakan bahwa mereka bermain golf tersering pada acara-acara korporat (yang kedua adalah bermain golf pada waktu liburan). Negara-negara lain yang terlibat pada survey ini menyatakan bahwa bermain golf pada acara korporat adalah sesuatu yang jarang mereka lakukan. Hal lain yang menekankan pengaruh unik golf pada bisnis di Indonesia adalah bahwa 86% dari responden mengemukakan bahwa mereka bermain paling sering dengan koleganya, sementara 68% bermain paling sering dengan klien dan pelanggan suatu rasio yang lebih tinggi dibanding rata-rata lima negara (68% bermain paling sering dengan kolega, 51% dengan klien dan pelanggan) Chief Executive Officer HSBC Indonesia Rakesh Bhatia yang menggunakan golf sebagai arena utama dalam menjaga hubungan baik dengan klien mengatakan,”Golf adalah olahraga yang mencerminkan karakter HSBC dan juga bagaimana kami berbisnis. Golf adalah kegiatan yang telah lama hadir di banyak negara dan sesuai dengan gaya hidup nasabah HSBC.” Di Indonesia sendiri, olahraga ini tengah berkembang dan banyak penggemarnya. Golf juga merupakan olahraga yang tidak pandang bulu. Permainan ini bisa dimainkan oleh siapa saja, tua atau muda, pria atau wanita dimana pun Anda berada. Permainan ini menawarkan sesuatu untuk setiap orang. Group Head of Sponsorship HSBC Giles Morganmengatakan bahwa hasil survey tersebut menegaskan alasan utama yang menjadi dasar pengembangan Program Sponsor untuk Golf milik HSBC. Tiga tahun lalu kami sadar bahwa golf akan segera menjadi olahraga yang makin digemari dan utama di Asia. Pengaruhnya terhadap para eksekutif dan pemain bisnis di area ini sangatlah jelas. Kami melihat hal ini sebagai suatu tren di antara para nasabah kami, dan memutuskan untuk mengembangkan golf ke Asia

So, gak ada alasan untuk tidak belajar olahraga yang satu ini............................................

ADA SAJADAH PANJANG TERBENTANG

ADA SAJADAH PANJANG TERBENTANG

Lagu Bimbo dengan judul tersebut membuat saya merenung
akan hubungan saya dengan Allah SWT.Saya ingin tahu
bagaimana sebenarnya posisi saya di sisi Tuhan.Seorang
sufi berkata "jika anda ingin tahu bagaimana posisi
anda di sisi Tuhan,lihatlah di mana posisi Tuhan di
hati anda !! "
Saya pun mencoba melihat ke dalam hati saya,bisakah
saya merasakan Tuhan hadir di hati saya ?
Entahlah..........
saya memang bukan seorang sufi. Tapi saya percaya
bahwa Tuhan semestinya hadir dalam semua perbuatan
saya. Ketika saya sholat dan berpuasa,saya tahu Tuhan
hadir dalam hati saya.Namun ketika saya berangkat
kerja,ke luar dari rumah,saya tak bisa memastikan
apakah masih saya bawa Tuhan dalam aktifitas saya.

Apakah Tuhan hadir ketika saya di sodori uang komisi
oleh rekan sekantor ? Apakah Tuhan hadir ketika saya
selipkan selembar amplop agar urusan saya menjadi
lancar ? Apakah Tuhan juga hadir ketika saya
ombang-ambingkan mereka yg datang ke kantor saya,
terlempar dari satu meja ke meja yang lain............

Lagu Bimbo tersebut mengingatkan saya bahwa hidup ini
bagaikan sajadah panjang yang terbentang dari buaian
bunda sampai ke liang lahat. seharusnya semua
aktivitas yang saya lakukan di sajadah panjang ini
membawa saya untuk selalu mengingat kehadiran-Nya.

Mengapa Tuhan hanya saya bawa dan saya resapi
kehadiran-Nya ketika saya berada di Masjid,dan tiba
tiba Tuhan hilang ketika saya berada di luar Masjid.
Kalau saja lagu Bimbo tersebut saya terjemahkan ke
dalam bahasa para khatib jum'at : "Apapun aktifitas
kita,seharusnya kita selalu ingat keberadaan Allah.
Itulah makna dzikrullah;mengingat Allah;itu juga makna
ibadah"

Kalau saya di perbolehkan menerjemahkan lagu Bimbo itu
dengan bahasa al-Qur'an,saya teringat satu ayat
suci,"tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali
untuk beribadah kepada-Ku"sayang,penafsiran saya akan
kata ibadah masih terbatas pada ibadah ritual.sayang
sekali,sajadah saya tak panjang terbentang.Sajadah
saya tak mampu masuk ke gedung gedung pencakar
langit,ke pusat perbelanjaan,ke tempat hiburan dan ke
gedung sekolah.

"Tak kulihat suatu benda,kecuali di ujungnya kulihat
ada Tuhan!!" Ah,ucapan sufi ini lagi lagi membuat saya
malu..........saya tahu bahwa bukan maksud sufi
tersebut untuk mengatakan dia telah melihat Tuhan,tapi
yang ingin dia ceritakan adalah Tuhan selalu hadir di
sekelilingnya.

Ada sajadah panjang
terbentang.................................

mudah2 mudahan kita dapat atau setidaknya untuk
mencoba untuk memperbaiki diri kita setiap
harinya.....
semoga ini bisa bermanfaat bagi saya dan teman2 yg
lain

Thank to NN

Religi : Air Tawar Segar di Kedalaman Samudera

Air Tawar Segar di Kedalaman Samudera

Oleh: Ir. H. Bambang Pranggono, MBA.
Sumber: Majalah Percikan Iman, Edisi 4 Tahun II


"Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi." (Q.S Al Furqan:53)

Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton acara televisi `Discovery' pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau, ia seorang ahli kelautan (oceanografer) dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke berbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat film dokumenter tentang keindahan alam bawah laut untuk ditonton jutaan pemirsa di seluruh dunia.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemukan beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya karena tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang asin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.

Fenomena ganjil itu membuat penasaran Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari tahu penyebab terpisahnya air tawar dari air asin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berpikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan (surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez. Ayat itu berbunyi "Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan..." artinya "Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak bisa ditembus." Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas. Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diartikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air asin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi "Yakhruju minhuma lu'lu`u wal marjaan" artinya "Keluar dari keduanya mutiara dan marjan." Padahal di muara sungai tidak ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur'an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur'an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera.

Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahwa Al Qur'an memang sungguh-sungguh kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar. Dengan seketika ia pun memeluk Islam. Allahu Akbar...! Mr. Costeau mendapat hidayah melalui fenomena teknologi kelautan. Maha Benar Allah yang Maha Agung. Shadaqallahu Al `Azhim.

Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya hati manusia akan berkarat sebagaimana besi yang dikaratkan oleh air." Bila seorang bertanya, "Apakah caranya untuk menjadikan hati-hati ini bersih kembali?" Rasulullah s.a.w. bersabda, "Selalulah ingat mati dan membaca Al Quran."

Motivasi : Sifat Kepiting

Sifat Kepiting

Mungkin banyak yang tahu wujud kepiting, tapi tidak banyak yang tahu sifat
kepiting. Semoga Anda tidak memiliki sifat kepiting yang dengki.

Di Filipina, masyarakat pedesaan gemar sekali menangkap dan memakan
kepiting sawah.  Kepiting itu ukurannya kecil namun rasanya cukup lezat. Kepiting-kepiting itu dengan mudah ditangkap di malam hari, lalu dimasukkan ke dalam baskom/wadah, tanpa diikat.

Keesokkan harinya, kepiting-kepiting ini akan direbus dan lalu disantap
untuk lauk selama beberapa hari. Yang paling menarik dari kebiasaan
ini, kepiting-kepiting itu akan selalu berusaha untuk keluar dari baskom,
sekuat tenaga mereka, dengan menggunakan capit-capitnya yang kuat.

Namun seorang penangkap kepiting yang handal selalu tenang meskipun hasil
buruannya selalu berusaha meloloskan diri.
Resepnya hanya satu, yaitu si pemburu tahu betul sifat si kepiting.

Bila ada seekor kepiting yang hampir meloloskan diri keluar dari baskom,
teman-temannya pasti akan menariknya lagi kembali ke dasar.

Jika ada lagi yang naik dengan cepat ke mulut baskom, lagi-lagi temannya
akan menariknya turun… dan begitu seterusnya sampai akhirnya tidak ada yang berhasil keluar.

Keesokan harinya sang pemburu tinggal merebus mereka semua dan matilah
sekawanan kepiting yang dengki itu.

Begitu pula dalam kehidupan ini…
tanpa sadar kita juga terkadang menjadi seperti kepiting-kepiting itu.
Yang seharusnya bergembira jika teman atau saudara kita mengalami
kesuksesan kita malahan mencurigai, jangan-jangan kesuksesan itu diraih
dengan jalan yang nggak bener.

Apalagi di dalam bisnis atau hal lain yang mengandung unsur kompetisi,
sifat iri, dengki, atau munafik akan semakin nyata dan kalau tidak segera
kita sadari tanpa sadar kita sudah membunuh diri kita sendiri.

Kesuksesan akan datang kalau kita bisa menyadari bahwa di dalam bisnis atau
persaingan yang penting bukan siapa yang menang, namun terlebih penting
dari itu seberapa jauh kita bisa mengembangkan diri kita seutuhnya.

Jika kita berkembang, kita mungkin bisa menang atau bisa juga kalah dalam
suatu persaingan, namun yang pasti kita menang dalam kehidupan ini.

Pertanda seseorang adalah ‘kepiting’:
1. Selalu mengingat kesalahan pihak luar (bisa orang lain atau situasi)
yang sudah lampau dan menjadikannya suatu prinsip/pedoman dalam
bertindak
2. Banyak mengkritik tapi tidak ada perubahan
3. Hobi membicarakan kelemahan orang lain tapi tidak mengetahui kelemahan
dirinya sendiri sehingga ia hanya sibuk menarik kepiting-kepiting yang
akan keluar dari baskom dan melupakan usaha pelolosan dirinya sendiri.

..Seharusnya kepiting-kepiting itu tolong-menolong keluar dari baskom,
namun yah… dibutuhkan jiwa yang besar untuk melakukannya…

Coba renungkan berapa waktu yang Anda pakai untuk memikirkan cara-cara
menjadi pemenang. Dalam kehidupan sosial, bisnis, sekolah, atau agama.

Dan gantilah waktu itu untuk memikirkan cara-cara pengembangan diri Anda
menjadi pribadi yang sehat dan sukses.
Betapa pun banyaknya kucing berkelahi, selalu saja banyak anak kucing
lahir. (Abraham Lincoln)

Motivasi : Sikap dan Prilaku

Sikap dan Prilaku
Pernah ada cerita dari seorang guru agama saya dulu yang menceritakan suatu keadaan (bahaya) dan bagaimana kita menyikapi keadaan itu.

Pada suatu ketika di suatu hutan lebat, terjadi kebakaran besar yang membuat semua penghuni hutan kalang kabut.

Disatu pojok, terdapatlah seekor katak yang menyemprot-nyemprotkan air dengan mulutnya untuk memadamkan api hutan yang kian membesar. Semua juga tahu kalau usaha ini tidak akan bisa memadamkan api tersebut karena api sudah terlalu besar dibandingkan dengan semprotan air si katak.

Di pojok lain, terdapatlah seekor kadal yang melempar-lemparkan kayu kayu kering yang mungil kedalam api untuk memperbesarkan api hutan yang sudah besar. Semua juga tahu bahwa tambahan ranting sebesar mulut kadal sangatlah kecil sekali kontribusinya dalam membesarkan api.

Di pojok lain yang agak jauh dari api terdapatlah seekor kera yang menonton kebakaran hutan tersebut sambil terus berkomentar mengomentari penghuni-penghuni hutan baik yang ketakutan, yang lari, yang berusaha memadamkan atau bahkan juga yang justru berusaha menambah api.

Dari cerita di atas, tidak ada satupun yang ternyata bisa memadamkan api, baik si katak, kadal ataupun kera. Pak guru agama pun lalu merujuk pada perbuatan ketiga tokoh tersebut dan dikait-kaitkan dengan pahala surga dan siksa neraka. Penjelasan pak guru agama adalah; si katak masuk surga, sedangkan si kera dan kadal masuk neraka.

Itu dongeng sebelum tidur pada masa kecil dulu.

Moral yang ingin disampaikan pada waktu itu adalah walaupun ketiganya tidak berhasil mamadamkan api, tapi apa yang didapat dari ketiganya berbeda karena niat dan perilakunya menghadapi api tersebut.

Ada pendidikan moral lain dalam cerita diatas, yaitu perbuatan baik sekecil apapun bahkan saking kecilnya sampai-sampai tidak terlihat atau bahkan ditertawakan atau di olok-olok, semuanya tidak luput dari pengamatan Allah SWT. Bisa saja pelaku perbuatan baik itu terlihat sangat biasa, tapi sesungguhnya dialah yang sangat dimuliakan Allah dan surgalah tempat berpulang yang terbaik baginya.

Sewajarnyalah semua pendidikan selalu menanamkan moral-moral yang baik kepada para anak. Anak-anak sebagai penerus bangsa akan melihat orangtuanya, karena merekalah satu-satunya orang yang dia punya di dunia ini. Kalau masing-masing dari kita walaupun kecil ikut berkontribusi memberikan contoh yang baik, Insya Allah anak-anak kitapun akan turut pula mencontoh perbuatan yang baik tsb.

Persoalannya adalah perbuatan baik yang kecil lebih sukar dilakukan dari pada perbuatan buruk yang kecil.

Cari Blog Ini