Kamis, 29 Desember 2011

Bunda Luar Biasa !


Seorang anak terlahir normal, tanpa cacat sedikit pun. Proses kelahirannya berlangsung normal, tanpa operasi caesar. Tetapi proses panjang selama sembilan bulan sebelum melahirkan itulah yang tidak normal. Bahkan, jika bukan karena kuasa Allah, takkan pernah terjadi sebuah kelahiran yang menakjubkan ini. Selain faktor Allah, tentu saja ada sang bunda yang teramat luar biasa…

Pekan pertama setelah mengetahui bahwa dirinya positif hamil, Sinta mengaku kaget bercampur haru. Perasaan yang luar biasa menghinggapi seisi hidupnya, sepanjang hari-harinya setelah itu. Betapa tidak, sekian tahun lamanya ia menunggu kehamilan, ia teramat merindui kehadiran buah hati penyejuk jiwa di rumah tangganya. Dan kenyataannya, Allah menanamkan sebentuk amanah dalam rahimnya. Sinta pun tersenyum gembira.

Namun kebahagiaan Sinta hanya berlangsung sesaat, tak lebih dari dua pekan ia menikmati hari-hari indahnya, ia jatuh sakit. Dokter yang merawatnya tak bisa mendiagnosa sakit yang diderita Sinta. Makin lama, sakitnya bertambah parah, sementara janin yang berada dalam kandungannya pun ikut berpengaruh. Satu bulan kemudian, Sinta tak kunjung sembuh, bahkan kondisinya bertambah parah. Dokter mengatakan, pasiennya belum kuat untuk hamil sehingga ada kemungkinan jalan untuk kesembuhan dengan cara menggugurkan kandungannya.

Sinta yang mendengar rencana dokter, langsung berkata “tidak”. Ia rela melakukan apa pun untuk kelahiran bayinya, meski pun harus mati. Suaminya dan dokter pun sepakat menyerah dengan keputusan Sinta. Walau mereka sudah membujuknya dengan kalimat, “kalau kamu sehat, kamu bisa hamil lagi nanti dan melahirkan anak sebanyak kamu mau”. Namun Santi tak bergeming. Janin itu pun tetap bersemayam di rahimnya.
Waktu terus berjalan, memasuki bulan ketiga, Sinta mengalami penurunan stamina. Keluarga sudah menangis melihat kondisinya, tak sanggup melihat penderitaan Sinta. Tak lama kemudian, dokter menyatakan Sinta dalam keadaan kritis. Tidak ada jalan lain, janin yang sudah berusia hampir empat bulan pun harus segera dikeluarkan demi menyelamatkan sang bunda.

Rabu, 28 Desember 2011

Tell Her Now That U Love Her


“I luv u”
Setiap pagi aku menerima SMS bernada seperti itu. Kadang berupa gambar yang melambangkan cinta. Bukan siapa-siapa, karena wanita yang rajin tak pernah absen mengirimiku ungkapan cinta itu tak lain adalah istriku sendiri. Kemarin kuberitahu dia bahwa tindakannya itu memalukan, untuk sebuah keluarga yang sudah memiliki dua anak, tidak usahlah ‘cinta-cinta-an’ seperti halnya orang pacaran atau pengantin baru. Tapi ia tidak menggubrisnya, bahkan ia semakin sering dengan menambah rutinitas itu pada setiap sorenya.
Enam setengah bulan lalu, malah dia melakukan satu seremoni yang bagiku hanyalah buang-buang uang saja dan tak selayaknya ia melakukan itu. Malam itu sesampainya aku di rumah, kudapati rumahku hanya diterangi oleh lampu yang remang-remang. Rupanya istriku mengganti lampu ruangan makan kami, agar terkesan lebih romantis, katanya. Sementara dua anakku sudah terlelap menikmati mimpinya, kulihat beberapa batang lilin menyala di atas meja makan yang sudah tersedia hidangan penuh selera kesukaanku. Dengan gaun malamnya, ia terlihat begitu cantik. Aku baru ingat, hari itu adalah ulang tahun ketiga pernikahan kami.

Senin, 19 Desember 2011

TULANG RUSUK


Jane : Yang paling kamu cintai di dunia ini siapa
Jhon : Kamu dong !!!
Jane : Menurut kamu, aku ini siapa ?
Jhon : (berpikir sejenak lalu menatap Ce dengan pasti) Kamu tulang
rusukku !!! Kata Kitab Suci, Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk dari Adam dan menciptakan Hawa. Semua Pria Mencari tulang rusuknya yang hilang dan saat menemukan wanita untuknya, dia tidak Lagi merasakan sakit di hati ..."

Setelah menikah, pasangan itu mengalami masa yang indah dan manis
Untuk sesaat. Setelah itu, pasangan muda ini mulai tenggelam dalam
Kesibukan masing - masing dan kepenatan hidup yang ada. Hidup mereka menjadi membosankan.

Kenyataan hidup yang kejam membuat mereka mulai menyisihkan impian dan cinta satu sama lain. Mereka mulai bertengkar Dan pertengkaran itu mulai menjadi semakin panas. Pada suatu hari pada Akhir sebuah pertengkaran Jane lari keluar rumah. Saat tiba di seberang jalan, dia berteriak "Kamu nggak cinta lagi sama aku !".
Jhon sangat membenci ketidak dewasaan Jane dan secara spontan balik
berteriak "Aku menyesal kita menikah ! Kamu ternyata bukan tulang rusukku !!!"

Rabu, 23 November 2011

Ungkapan dalam Mendidik Anak



Jika anak di besarkan dengan celaan, ia belajar memaki
Jika anak di besarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi
Jika anak di besarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah
Jika anak di besarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri
Jika anak di besarkan dengan olok-olok, ia belajar rendah diri
Jika anak di besarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah
Jika anak di besarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri
Jika anak di besarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri
Jika anak di besarkan dengan pujian, ia belajar menghargai
Jika anak di besarkan dengan penerimaan, ia belajar mencinta
Jika anak di besarkan dengan dukungan, ia belajar menenangi diri
Jika anak di besarkan dengan pengakuan, ia belajar mengenali tujuan
Jika anak di besarkan dengan rasa berbagi, ia belajar kedermawaan
Jika anak di besarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan
Jika anak di besarkan dengan rasa aman, ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak di besarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Jika anak di besarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran

Rabu, 28 September 2011

Anugerah Terindah Milik Kita



Ringkih dan renta karena ditelan usia, namun tampak tegar dan bahagia. Ikhlas, memancarkan selaksa cinta penuh makna yang membias dari guratan keriput di
wajah. Tiada yang berubah sejak saat dalam buaian, hingga sekarang mahkota putih tampak anggun menghiasinya. Dekapannya pun tak berubah, luruh memberikan kenyamanan dan kehangatan.

Jemari itu memang tak lagi lentik, namun selalu fasih menyulam kata pinta, membaluri sekujur tubuh dengan do'a-do'a. Kaki tampak payah, tak mampu menopang tubuhnya. Telapak tempat surga itu pun penuh bekas darah bernanah, simbol perjuangan menapak sulitnya kehidupan.

Ibunda...
Adakah saat ini kita terenyuh mengenangkannya? Ia adalah sebuah anugerah terindah yang dimiliki setiap manusia. Sejak dalam rahim, betapa cinta itu tak putus-putusnya mengalirkan kasih yang tak bertepi. Hingga kerelaan, keikhlasan dan kesabaran selama 9 bulan pun bagai menuai pahala seorang prajurit yang sedang berpuasa, namun tetap berperang di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Senin, 06 Juni 2011

Dumb Student, Smart Student

Sewaktu kita sekolah atau kuliah, murid/mahasiswa dikelas dapat dibagi dalam 3 kategori : murid pintar, murid rata-rata dan murid bodoh. Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya masuk ke kategori pertama yaitu murid yang pintar dan menghindari yang terakhir atau murid bodoh. Orang tua seringkali mendaftarkan anaknya untuk kursus ini, kursus itu agar nilai anaknya menjadi bagus.

Orang tua sering kali memfokuskan pada kelemahan anaknya dan berusaha menutup kelemahan anaknya itu. jika anda mempunyai anak yang menyukai menggambar tetapi nilai matematikanya tidak bagus. Keuangan anda hanya cukup untuk membiayai 1 jenis kursus, kursus apa yang akan anda berikan ke anak anda? Hampir semua peserta menjawab : kursus matematika.

Murid yang pintar biasanya adalah tipe yang ngotot dalam belajar, mereka takut kalau tidak bisa mengerjakan ujian, stress jika mendapat nilai buruk. Tipe murid inilah yang biasanya ikut les ini dan itu, karena mau SEMUA pelajarannya mendapat nilai baik.

Murid yang bodoh biasanya adalah tipe orang yang masa bodoh, mereka tidak terlalu memikirkan akan dapat nilai berapa. Murid tipe ini biasanya mempunyai SESUATU yang sangat mereka sukaidan mereka lebih suka melakukan hal itu daripada belajar. Sedangkan murid rata-rata berada di antara 2 kategori itu. Di kemudian hari, siapakah yang akan lebih sukses atau kaya dalam kehidupannya?

Sukses di sini harus dibedakan dengan kaya. Menjadi kaya berarti mempunyai lebih banyak uang, sedangkan sukses berarti mengerjakan hal yang mereka sukai dan menyukai yang mereka kerjakan, dan orang-orang menghargai apa yang mereka kerjakan. Dalam banyak kasus, banyak murid yang bodoh semasa sekolah dan kuliah menjadi orang yang sukses, dan banyak pula yang menjadi sukses dan kaya. Sedangkan murid yang dulu pintar banyak juga yang menjadi kaya tapi sedikit yang sukses. Mengapa demikian? Karena dari kecil murid yg bodoh sudahterbiasa FOKUS kepada KEKUATAN yg dia miliki, dan tidak terlalu perduli dengan kelemahannya. Sedangkan murid yang pintar biasanya TIDAK FOKUS pada sesuatu, terlebih lagi mereka terbiasa mendahulukan perbaikan pada kelemahan.

Saya mempunyai rekan yg merupakan contoh nyata dari tipe murid yang bodoh ini. Sebut saja namanya a dan b, keduanya pernah tinggal kelas dan termasuk murid yang tidak perduli dengan nilai bagus, sekarang si a menjadi fotografer professional dgn client dari perusahaan-perusahaan terkenal di Indonesia dan si b menjadi montir professional yg disegani di dunia rally mobil. Ambil contoh lain, Deddy Corbuzier semasa sekolah juga tidak termasuk murid yang cemerlang, tetapi sejak kecil telah menunjukkan kecintaan yg mendalam dengan dunia sulap. Sekarang, siapa yang tidak mengenal Deddy Corbuzier. Contoh lain lagi adalah Rhenald Khasali, beliaupun pernah tinggal kelas sewaktu sekolah tetapi sekarang merupakan salah satu pembicara handal.

Di lain pihak, yang dulunya murid yang pintar seringkali berakhir dengan bekerja di kantoran, mungkin mereka menghasilkan banyak uang tetapi belum tentu mereka sukses, karena mereka mungkin tidak terlalu menyukai apa yang mereka kerjakan, hal ini karena dari kecil mereka diarahkan untuk memperbaiki kelemahan dan tidak memperkuat apa sebetulnya kekuatan mereka.

Jika anak anda termasuk dalam kategori anak pintar, jangan terlalu cepat senang dahulu. Tetaplah gali apa yg ia sukai, apa yg dengan senang ia lakukan, berilah support agar ia juga melakukan hal yg ia senangi dan tidak hanya belajar terus menerus. Sedangkan jika anak anda termasuk anak yg bodoh dan lebih menyukai kesenangannya daripada belajar, carilah suatu alasan mengapa belajar itu juga penting untuk mendukung kesenangannya. Misalnya ia suka sekali dengan dunia otomotif, beri pengertian bahwa seorang ahli otomotif harus menger ti bahasa Inggeris supaya dapat sukses di luar negeri, atau harus mengerti matematika agar nantinya mengerti mesin dengan baik,dsb.

Jika sekarang anda bekerja sebagai seorang karyawan, andapun tentu dibiasakan oleh perusahaan untuk ditambal kelemahannya. Setiap akhir tahun setelah diadakan penilaian prestasi, pasti ada kelemahan si karyawan yang diperhatikan oleh atasan dan kemudian dibuatkan ‘Plan for Development’ dengan mengikutkan karyawan tersebut pada suatu training yang dapat membantu memperbaiki kelemahannya itu, sedangkan untuk kelebihannya hanya diminta untuk dipertahankan. Mereka yang hanya memfokuskan diri pada memperbaiki kelemahan biasanya lebih sulit menemukan impiannya dibandingkan mereka yang terbiasa fokus pada kekuatannya. Jadi jangan terpaku pada kelemahan anda, fokuskan perhatian anda lebih kepada kekuatan anda

Kamis, 19 Mei 2011

BERSIAP MENGHADAPI KEHILANGAN


Memang, ada beragam cara menyikapi kehilangan.
Dari mulai marah-marah, menangis, protes pada takdir, hingga bunuh diri.
Masih ingatkah Anda pada tokoh-tokoh ternama, yang tega membunuh diri sendiri hanya karena sukses mereka terancam pudar?

Barangkali kisah yang saya adaptasi dari The HealingStories karya GW Burns berikut ini, dapat memberikan inspirasi.

Alkisah, seorang lelaki keluar dari pekarangan rumahnya, berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Sudah cukup lama ia menganggur. Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Sementara para tetangganya sibuk memenuhi rumah dengan barang-barang mewah, ia masih bergelut memikirkan cara memenuhi kebutuhan pokok keluarganya sandang dan pangan. Anak anaknya sudah lama tak dibelikan pakaian, istrinya sering marah-marah karena tak dapat membeli barang-barang rumah tangga yang layak. Laki-laki itu sudah tak tahan dengan kondisi ini, dan ia tidak yakin bahwa perjalanannya kali inipun akan membawa keberuntungan, yakni mendapatkan pekerjaan.

Ketika laki-laki itu tengah menyusuri jalanan sepi, tiba-tiba kakinya terantuk sesuatu. Karena merasa penasaran ia membungkuk dan mengambilnya. “Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok-penyok,” gerutunya kecewa.
Meskipun begitu ia membawa koin itu ke sebuah bank.

Sabtu, 14 Mei 2011

"RENUNGAN"

•Di saat kamu ingin melepaskan seseorang, ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya
•Di saat kamu mulai tidak mencintainya, ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya
•Di saat kamu mulai bosan dengannya, ingatlah selalu saat terindah bersamanya
•Di saat kamu ingin menduakannya, ingatlah bahwa dia selalu setia kepadamu
•Di saat kamu ingin membohonginya, ingatlah dia telah jujur kepadamu
•Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu
•Jangan sampai di saat dia sudah tidak lagi di sisimu, kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu
•Yang indah hanya sementara
•Yang abadi adalah kenangan
•Yang ikhlas hanya dari hati
•Yang tulus hanya dari sanubari
•Tidak mudah mencari yang telah hilang
•Tidak mudah mengejar impian
•Namun yang lebih susah adalah mempertahankan yang ada
•Karena walaupun tergenggam bisa terlepas juga
•Ingatlah kata pepatah: "Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini"
•Belajar menerima apa adanya dan berpikir positif
•Hidup bagaikan mimpi, seindah apapun, begitu bangun semuanya akan sirna tak berbekas
•Rumah mewah, harta benda, kedudukan, jabatan, namun ketika nafas terakhir tiba, sebatang jarum pun tak dapat dibawa, sehelai benang pun tak bisa dimiliki
•Apalagi yang mau diperebutkan
•Apalagi yang mau disombongkan
•Maka jalanilah hidup ini dengan keinsafan nurani
•Jangan terlalu perhitungan
•Jangan hanya mau menang sendiri
•Jangan suka menyakiti sesama, apalagi terhadap mereka yang berjasa bagi kita
•Belajarlah tiada hari tanpa kasih
•Selalu berlapang dada dan mengalah
•Hidup senantiasa ceria dan leluasa
•Tak ada yang tak bisa di ikhlaskan
•Tak ada sakit hati yang tak bisa dimaafkan
•Tak ada dendam yang tak bisa terhapus
"Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yang kamu miliki saat ini"

(sumber : RKI)

Kamis, 28 April 2011

Jangan tunggu esok hari untuk mengatakan kepadanya

Segalanya berawal ketika saya masih berumur 6 th. Ketika saya sedang bermain di halaman rumah saya di California, saya bertemu seorang anak laki-laki. Dia seperti anak laki2 lainnya yang menggoda saya dan kemudian saya mengejarnya dan memukulnya.

Setelah pertemuan pertama dimana saya memukulnya, kami selalu bertemu dan saling memukul satu sama lain di batas pagar itu. Tapi itu tidaklah lama. Kami selalu bertemu di pagar itu dan kami selalu bersama. Saya menceritakan semua rahasia saya. Dia sangat pendiam... dia hanya mendengarkan apa yg saya katakan. Saya menganggap dia enak diajak bicara dan saya dapat berbicara kepadanya ttg apa saja.
Di sekolah, kami memiliki teman2 yg berbeda tapi ketika kami pulang ke rumah, kami selalu berbicara ttg apa yg terjadi di sekolah. Suatu hari, saya bercerita kepadanya ttg anak laki2 yg saya sukai tetapi telah menyakiti hati saya.... Dia menghibur saya dan mengatakan segalanya akan beres.

Dia memberikan kata2 yg mendukung dan membantu saya utk melupakannya. Saya sangat bahagia dan menganggapnya sebagai teman sejati. Tetapi saya tahu bahwa sesungguhnya ada yg lainnya dari dirinya yg saya suka. Saya memikirkannya malam itu dan memutuskan kalau itu adalah rasa persahabatan.

Selama SMA dan semasa kelulusan, kami selalu bersama dan tentu saja saya berpikir bahwa ini adalah persahabatan. Tetapi jauh di lubuk hati, saya tahu bahwa ada sesuatu yg lain. Pada malam kelulusan, meskipun kami memiliki pasangan sendiri2, sesungguhnya saya menginginkan bahwa sayalah yg menjadi pasangannya. Malam itu, setelah semua orang pulang, saya pergi ke rumahnya untuk mengatakannya.

Rabu, 27 April 2011

Belajar dari Sang Surya

Di sebuah kota tinggallah dua orang bijak yang sudah hidup bersama selama 30 tahun. Selama itu mereka belum pernah sekalipun bertengkar. Suatu hari seorang dari mereka berkata, ''Tidakkah kau berpikir bahwa inilah saatnya kita bertengkar, paling tidak sekali saja?''

Kawannya menyahut, ''Bagus kalau begitu! Mari kita mulai. Apa yang harus kita pertengkarkan?'' Orang bijak pertama menjawab, ''Bagaimana kalau sepotong roti ini?''

''Baiklah, marilah kita bertengkar karena roti ini. Tapi, bagaimana kita melakukannya?'' tanya orang bijak kedua. Orang bijak pertama lalu berkata, ''Roti ini punyaku. Ini milikku semua.'' Orang bijak kedua menjawab, ''Kalau begitu, ambil saja.''

Para pembaca yang budiman, alangkah damainya dunia ini kalau kita semua berperilaku seperti dua orang bijak tersebut. Coba Anda renungkan, bukankah pertengkaran, perselisihan, dan peperangan yang terjadi di dunia ini bersumber dari keinginan kita untuk meminta sesuatu dari orang lain? Kita suka meminta, tapi sayangnya kita tak suka memberi. Di rumah kita meminta perhatian pasangan kita, meminta anak-anak memahami kita, meminta pembantu melayani kita. Di tempat kerja, kita meminta bantuan bawahan, meminta pengertian rekan sejawat, dan meminta gaji yang tinggi pada atasan. Di masyarakat, mereka yang mengaku sebagai pemimpin selalu meminta pengertian dan kesabaran masyarakat, meminta masyarakat hidup sederhana dan mengencangkan ikat pinggang.

Kamis, 21 April 2011

Antara Lobak ,Telur dan Kopi


Seorang anak mengeluh pada ayahnya mengenai kehidupannya dan bertanya mengapa hidup ini terasa begitu sukar dan menyakitkan baginya. Dia tidak tahu bagaimana untuk menghadapinya dan hampir menyerah kalah dalam kehidupan. Setiap kali satu masalah selesai, timbul pula masalah baru.

Ayahnya yang bekerja sebagai tukang masak membawa anaknya itu ke dapur. Dia mengisi tiga buah periuk dengan air dan menjerangkannya diatas api. Setelah air didalam ketiga periuk tersebut mendidih, dia memasukkan lobak merah didalam periuk pertama, telur dalam periuk kedua dan serbuk kopi dalam periuk terakhir.

Dia membiarkannya mendidih tanpa berkata-kata. Si anak tertanya-tanya dan menunggu dengan tidak sabar sambil memikirkan apa yang sedang dilakukan oleh ayahnya. Setelah 20 menit, si ayah mematikan api.

Dia menyisihkan lobak dan menaruhnya dalam mangkuk, mengangkat telur dan meletakkannya dalam mangkuk yang lain dan menuangkan kopi di mangkuk lain.

Selasa, 19 April 2011

Sabar Menghadapi Cobaan

Pernahkah kita merasa bahwa Tuhan sedang menguji kita?

Kita cenderung mengatakan kalau kita ditimpa kesusahan maka kita sedang mendapat cobaan dan ujian dari Tuhan. Jarang sekali kalau kita dapat rahmat melimpah dan kebahagiaan kita teringat bahwa itu pun merupakan ujian dan cobaan dari Tuhan. Ada di antara kita yang tak sanggup menghadapi ujian itu dan boleh jadi ada pula di antara kita yang tegar menghadapinya.

Bukankah Tuhan tidak pernah memberikan beban yang melampui kemampuan manusia? Jadi jika kita menghadapi suatu masalah hadapilah masalah tersebut dengan penuh kepasrahan kepada-NYA. Hanya karena Dia-lah segala sesuatu ada dan tidak ada.

Setiap derap kehidupan kita merupakan cobaan dari Tuhan. Kita tak mampu menghindar dari ujian dan cobaan tersebut, yang bisa kita pinta adalah agar cobaan tersebut sanggup kita jalani. Cobaan yang datang ke dalam hidup kita bisa berupa rasa takut, rasa lapar, kurang harta dan lainnya.

Bukankah karena alasan takut lapar saudara kita bersedia mulai dari membunuh hanya karena persoalan uang seratus rupiah sampai dengan berani memalsu kuitansi atau menerima komisi tak sah jutaan rupiah?

Selasa, 05 April 2011

KUE KEHIDUPAN

Kadang kita bertanya dlm hati & menyalahkan Tuhan, “apa yg telah saya lakukan sampai saya harus mengalami ini semua ?” atau “kenapa Tuhan membiarkan ini semua terjadi pada saya ?”

Here is a wonderful explanation…

Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota.

Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati dia berkata, “Tentu saja, I love your cake.”

“Nih, cicipi mentega ini,” kata Ibunya menawarkan. “Yaiks,” ujar anaknya.
“Bagaimana dgn telur mentah ?”
“You’re kidding me, Mom.”
“Mau coba tepung terigu atau baking soda ?”
“Mom, semua itu menjijikkan.”

Minggu, 27 Maret 2011

Apa Implikasinya Bagi Kita?


Kisah ini terjadi di Rusia.


Seorang ayah, yang memiliki putra yang berusia kurang lebih 5 tahun, memasukkan putranya tersebut ke sekolah musik untuk belajar piano. Ia rindu melihat anaknya kelak menjadi seorang pianis yang terkenal. Selang  beberapa waktu kemudian, di kota tersebut dating seorang pianis yang sangat terkenal.

Karena ketenarannya, dalam waktu singkat tiket konser telah terjual habis. Sang ayah membeli 2 buah tiket pertunjukan, untuk dirinya dan anaknya.

Pada hari pertunjukan, satu jam sebelum konser dimulai, kursi telah terisi penuh, sang ayah duduk dan putranya tepat berada di sampingnya. Seperti layaknya seorang anak kecil, anak ini pun tidak betah duduk diam terlalu lama, tanpa sepengetahuan ayahnya, ia menyelinap pergi.

Ketika lampu gedung mulai diredupkan, sang ayah terkejut menyadari bahwa putranya tidak ada disampingnya. Ia lebih terkejut lagi ketika elihat anaknya berada dekat panggung pertunjukan, dan sedang berjalan menghampiri piano yang akan dimainkan pianis tersebut. Didorong oleh rasa ingin tahu, tanpa takut anak tersebut duduk di depan piano dan mulai memainkan sebuah lagu, lagu yang sederhana, twinkle2 little star.

Barang Milikku Yang Paling Berharga Adalah Kamu

Aku sangat menyukai ucapan mama : “Barang milikku yg paling berharga adalah kamu!” Ucapan yang sangat menyejukkan hati. dan sampai sekarang aku masih mengingatnya…

Papa dan mama menikah karena dijodohkan orang tua, demikianlah yg dialami para muda-mudi dizaman itu, tapi hal ini sudah umum, tapi dizaman sekarang peristiwa itu sudah jarang terjadi, kebanyakan adalah hasil pilihan sendiri. Tapi mama sangat mencintai papa, demikian juga dg papa dan tampak selalu mesra, akur bagaikan pasangan cinta sejoli. Sangat sulit dibayangkan bahwa pernikahan mereka pernah diterjang badai! Badai itu nyaris memisahkan mereka. hanya karena emosi sesaat saja!
Papa dan mama bekerja diinstansi yg sama, oleh karena itu setiap hari berangkat dan pulang bersama. Suatu hari mereka kerja lembur, mengadakan stock opname digudang, hingga pukul 2.00 dinihari dan baru pulang kerumah.

Papa sangat letih dan lapar, sampai dirumah tidak ada makanan maupun minuman yg siap disaji. Papa yg lapar minta mama untuk menyiapkan makanan dan minuman. Beberapa hari belakangan ini emosi mama memang tidak stabil, ditambah lagi dg adanya lembur, badan dan pikiran sungguh melelahkan, sehigga dg kondisi yg labil itu, mama spontan menjawab dg nada keras, ” mau makan dan minum, memangnya tidak bisa masak sendiri? Apa tidak punya tangan dan kaki lagi, ya?”

Anak Kecil Penjaja Kue

 
Seorang pemuda yang sedang lapar pergi menuju restoran jalanan dan iapun menyantap makanan yang telah dipesan. Saat pemuda itu makan datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue kepada pemuda tersebut, “Pak, mau beli kue, Pak?”

Dengan ramah pemuda yang sedang makan menjawab “Tidak, saya sedang makan”. Anak kecil tersebut tidaklah berputus asa dengan tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue setelah pemuda itu selesai makan, pemuda tersebut menjawab “tidak dik, saya sudah kenyang”.

Setelah pemuda itu membayar kekasir dan beranjak pergi dari warung kaki lima, anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yang sudah hampir seharian menjajakan kue buatan bunda. Mungkin anak kecil ini berpikir “Saya coba lagi tawarkan kue ini kepada bapak itu, siapa tahu kue ini dijadikan oleh-oleh buat orang dirumah”.

PERMOHONAN


Suatu saat, Dewa Vishnu menampakkan dirinya di hadapan seorang penyembahnya
yang begitu tekun berdoa kepadanya. Ia berkata, "Sudah kuputuskan, aku akan
mengabulkan tiga hal yang kau minta, apa pun itu. Setelah itu, tidak ada
sesuatu pun yang akan kuberikan kepadamu lagi."

Penyembah itu dengan gembira langsung mengajukan permohonan yang pertama. Ia
meminta agar istrinya mati sehingga ia bisa menikah lagi dengan wanita lain
yang lebih baik. Permohonan itu dikabulkan dengan segera,

Rabu, 23 Maret 2011

KIRIMI AKU 1000 MALAIKATMU


Kerlip bintang
Bermandikan rembulan
Tapi, sepi……………………
Kirimi aku 1000 Malaikat Mu
Untuk membawa hatiku menari

Ranting tempatku bergantung tlah rapuh
Papan tempatku berpijak tlah retak
Tanganpun tak kuasa menggenggam
Kakipun tlah kaku
1,2 dan 3, aku pun berhenti, membeku
Kirimi aku 1000 malaikat Mu
Bantu aku tuk berdiri dan berlari

Jalanpun terasa berduri
Jurangpun laksana padang rumput yang menawan
Rayu-rayu setan laksana Sabda yg mengilhami
Kirimi aku 1000 malaikat Mu
Tepat disini…………………….
Lindungi jiwaku yang rapuh

Disini…………..
Jiwaku di belenggu rantai nafsu
Menari diatas darah-darah suci
Kirimi aku 1000 malaikat Mu
Kembalikan ragaku
Merdekakan jiwaku

Tepat disini………..
Kirimi aku 1000 malaikat Mu
Bawa aku terbang ke nirwana Mu
Dan sini………………..
Ku rindukan cahaya Mu

Kirimi aku 1000 malaikat Mu



Medan 07 Maret 2010 pkl. 20.30





Ketika Cinta Terurai Menjadi Perbuatan

Kulitnya hitam. Wajahnya jelek. Usianya tua.

Waktu pertama kali masuk ke rumah wanita itu, hampir saja ia percaya kalau ia berada di rumah hantu.

Lelaki kaya dan tampan itu sejenak ragu kembali. Sanggupkah ia menjalani keputusannya?

Tapi ia segera kembali pada tekadnya. Ia sudah memutuskan untuk menikahi dan mencintai perempuan itu. Apapun resikonya.

Suatu saat perempuan itu berkata padanya, "Ini emas-emasku yang sudah lama kutabung, pakailah ini untuk mencari wanita idamanmu, aku hanya membutuhkan status bahwa aku pernah menikah dan menjadi seorang istri." Tapi lelaki itu malah menjawab, "Aku sudah memutuskan untuk mencintaimu.

Aku takkan menikah lagi."

Selasa, 22 Maret 2011

Sebelum Kamu Mengeluh

 Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali

 Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

 Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalanan.

 Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.

 Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri anda, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup 

Sebelum kamu mengeluah tentang Bonus yang terlalu kecil, lihatlah berapa banyak orang yg bekerja keras untuk sesuap nasi

Minggu, 20 Maret 2011

Jangan Bersedih

Perhatikan hidup kamu. Bila kamu selalu cemas dan gelisah akan masalah kecil dan sepele, maka kamu hanya akan bisa mencapai hasil yang remeh dan sepele - itupun kalau kamu bisa mengatasi masalah tersebut. Bila tidak, tentu hasil lebih rendah yang kamu capai.
Bandingkan bila kamu menangani masalah-masalah besar. Seluruh tenaga dan pikiran akan tercurah, dan kamu tahu persis - bila kamu mampu mengatasinya maka hasil yang besar dan membanggakan yang kamu dapatkan.

Banyak orang tidak bisa maju, hanya karena mereka tidak memiliki masalah yang cukup besar untuk mendorong mereka maju. Mereka berhenti pada masalah-masalah kecil. Dan menyerah.
Bila hari ini kamu memutuskan untuk maju, beri diri kamu tantangan besar dari masalah besar. Hadapi dan taklukkan. Ucapkan selamat datang buat masalah besar dan tantangan besar. Karena itu hanya layak untuk orang besar seperti kamu.
Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat. Karena dalam keadaan tetap bergerak kamu menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali.

Sabtu, 19 Maret 2011

Allah Penjamin Rejeki

 "Duhai Yang Menghembuskan setiap angin , wahai Yang Menurunkan setiap tetesan hujan , apapun Yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepadaMu , wahai Yang Maha Menatap , ijinkanlah pertemuan demi pertemuan kami membuat semakin jelas agar kami dapat mengenalMu , merasakan kehadiranMu, merasakan tatapanMu, Merasakan kokohnya perlindunganMu , Tiada Tuhan selain Engkau wahai Yang Maha Mendengar lindungi pertemuan ini dari ilmu yang dapat menjauhkan kami dariMu"

Tenangkanlah dirimu dari memikirkan urusan duniawi, karena apa yang telah direncanakan Allah Ta’ala bagimu, tidak perlu kamu sibuk memikirkannya “(Dari Mutu Manikam Kitab Al Hikam)

Kamis, 17 Maret 2011

HATI SEORANG AYAH


Suatu ketika, ada seorang anak wanita yang bertanya kepada Ayahnya, tatkala tanpa sengaja dia melihat Ayahnya sedang mengusap wajahnya yang mulai berkerut-merut dengan badannya yang terbungkuk-bungkuk, disertai suara batuk-batuknya. Anak wanita itu bertanya pada ayahnya : "Ayah, mengapa wajah Ayah kian berkerut-merut dengan badan Ayah yang kian hari kian terbungkuk?" Demikian pertanyaannya, ketika Ayahnya sedang santai di beranda.

Ayahnya menjawab : "Sebab aku Laki-laki." Itulah jawaban Ayahnya. Anak wanita itu bergumam : "Aku tidak mengerti." Dengan kerut-kening karena jawaban Ayahnya membuatnya tercenung rasa penasaran. Ayahnya hanya tersenyum, lalu dibelainya rambut anak wanita itu, terus menepuk-nepuk bahunya, kemudian Ayahnya mengatakan : "Anakku, kamu memang belum mengerti tentang Laki-laki." Demikian bisik Ayahnya,
yang membuat anak wanita itu tambah kebingungan.

Karena penasaran, kemudian anak wanita itu menghampiri Ibunya lalu bertanya kepada Ibunya : "Ibu, mengapa wajah Ayah jadi berkerut-merut dan badannya kian hari kian terbungkuk? Dan sepertinya Ayah menjadi demikian tanpa ada keluhan dan rasa sakit?"

Ibunya menjawab : "Anakku, jika seorang Laki-laki yang benar-benar bertanggung- jawab terhadap keluarga itu memang akan demikian." Hanya itu jawaban sang Ibu. Anak wanita itupun kemudian tumbuh menjadi dewasa, tetapi dia tetap saja penasaran, mengapa wajah Ayahnya yang tadinya tampan menjadi berkerut-merut dan badannya menjadi terbungkuk-bungkuk?

Doa Mustajab

Banyak orang yang tidak bisa memanfaatkan kesempatan untuk berdoa, padahal boleh jadi seseorang itu tergolong yang mustajab doanya tetapi kesempatan baik itu banyak disia-siakan. Maka seharusnya setiap muslim memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berdoa sebanyak mungkin baik memohon sesuatu yang berhubungan dengan dunia atau akhirat.

Di antara orang-orang yang doanya mustajab.

[1]. Doa Seorang Muslim Terhadap Saudaranya Dari Tempat Yang Jauh

Dari Abu Darda' bahwa dia berkata bahwasanya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

Rabu, 16 Maret 2011

Laba Bersih BNI Naik 65%

Kinerja BNI Tahun 2010
CAR 18,6%, siap untuk ekspansi bisnis tahun 2011

Jakarta, 16 Maret 2011. Seiring dengan penguatan permodalan perseroan sebagai
hasil dari penawaran umum terbatas (right issue) pada tahun 2010, kinerja keuangan PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus menunjukkan peningkatan. Atas
keberhasilan program right issue tersebut, nilai ekuitas BNI naik 73% dari Rp 19,14 triliun
menjadi Rp 33,135 triliun. Tambahan modal ini mengangkat capital adequacy ratio (CAR)
BNI dari 13,8% (2009) menjadi 18,6% (2010) yang berarti memberikan peluang untuk
meningkatkan ekspansi bisnis dan kinerja perusahaan di masa mendatang.
Laba bersih BNI tahun 2010 naik 65% dari posisi tahun sebelumnya (2009) yang
sebesar Rp 2,48 triliun menjadi Rp 4,10 triliun. Total aset naik 9% menjadi Rp 248,58
triliun, kredit yang disalurkan tumbuh 13% menjadi Rp 136,36 triliun dan total dana pihak
ketiga (DPK) juga naik 3% menjadi Rp 194,38 triliun.
coverage ratio (rasio

KISAH PENCURI KUE


Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapa
jam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku
dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil
duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya.

Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki di sebelahnya dengan begitu
berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada di antara mereka. Wanita
tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan. Ia membaca,
mengunyah kue dan melihat jam. Sementara si pencuri kue yang kurang ajar itu
menghabiskan persediaannya. Ia semakin kesal sementara menit-menit berlalu.
Wanita itu sempat berpikir, "Jika aku bukan orang baik, sudah kutonjok dia!"
Setiap ia mengambil satu kue, si lelaki juga mengambil satu.

Selasa, 15 Maret 2011

BOLA MASUK KE KANTONG KERTAS (antara kesulitan dan kemenangan)

Seorang pemain profesional bertanding dalam sebuah turnamen golf. Ia baru
saja membuat pukulan yang bagus sekali yang jatuh di dekat lapangan hijau.
Ketika ia berjalan di fairway, ia mendapati bolanya masuk ke dalam sebuah
kantong kertas pembungkus makanan yang mungkin dibuang sembarangan oleh
salah seorang penonton. Bagaimana ia bisa memukul bola itu dengan baik?

Sesuai dengan peraturan turnamen, jika ia mengeluarkan bola dari kantong
kertas itu, ia terkena pukulan hukuman. Tetapi kalau ia memukul bola
bersama-sama dengan kantong kertas itu, ia tidak akan bisa memukul dengan
baik. Salah-salah, ia mendapatkan skor yang lebih buruk lagi. Apa yang harus
dilakukannya?

Banyak pemain mengalami hal serupa. Hampir seluruhnya memilih untuk
mengeluarkan bola dari kantong kertas itu dan menerima hukuman. Setelah itu
mereka bekerja keras sampai ke akhir turnamen untuk menutup hukuman tadi.
Hanya sedikit, bahkan mungkin hampir tidak ada, pemain yang memukul bola
bersama kantong kertas itu. Resikonya terlalu besar.

Senin, 14 Maret 2011

INDAHNYA PENGORBANANAN SI “DAUN HIJAU”.


Musim hujan sudah berlangsung dua bulan sehingga di mana-mana pepohonan nampak menghijau. Seekor ulat menyeruak di antara daun-daun hijau yang bergoyang-goyang diterpa angin.

“Apa kabar daun hijau,”katanya.Tersentak daun hijau menoleh ke arah suara yang datang. “Oo,kamu ulat. Badanmu kelihatan kurus dan kecil,mengapa?”tanya daun hijau. “Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku.Bisakah engkau membantuku sobat?”kata ulat kecil.

“Tentu…tentu…mendekatlah kemari.” Daun hijau berpikir,”jika aku memberikan sedikit dari tubuhku ini untuk makanan si ulat, aku akan tetap hijau. Hanya saja aku akan kelihatan berlobang2.Tapi tak apalah. ”

Perlahan-lahan ulat menggerakkan tubuhnya menuju daun hijau. Setelah makan dengan kenyang, ulat berterima kasih kepada daun hijau yang telah merelakan bagian tubuhnya menjadi makanan si ulat. Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang penuh kasih dan pengorbanan itu, ada rasa puas di dalam diri daun hijau. Sekalipun tubuhnya kini berlobang di sana-sini namun ia bahagia bisa melakukan sesuatu bagi ulat kecil yang lapar. Tidak lama berselang ketika musim panas datang daun hijau menjadi kering dan berubah warna. Akhirnya ia jatuh ke tanah,disapu orang dan dibakar.

Jumat, 11 Maret 2011

Jalur Kereta Api (Sebuah Pilihan yg Sulit)



Sekelompok  anak kecil sedang bermain di dekat dua jalur kereta api.
Jalur  yg pertama adalah jalur aktif (masih sering dilewati KA),  sementara jalur kedua  sudah tidak aktif.

Hanya  seorang anak yg bermain di jalur yg tidak aktif (tidak pernah lagi dilewati KA), sementara lainnya bermain di jalur KA yg masih aktif.

Tiba-tiba  terlihat ada kereta api yg mendekat dgn kecepatan tinggi, dan kebetulan Anda  berada di depan panel persimpangan yg mengatur arah KA tsb.

Apakah  Anda akan memindahkan arah KA tsb  ke jalur sdh tidak aktif dan  menyelamatkan sebagian besar anak kecil yg sedang bermain ?

Namun  hal ini berarti Anda mengorbankan seorang anak yang sedang bermain di jalur KA  yg tidak aktif. Atau Anda akan membiarkan kereta tsb berada di  jalur yg  seharusnya?

Mari  berhenti sejenak dan berpikir keputusan apa yang sebaiknya kita ambil ?
Pikirkan  baik-baik jawaban anda...., dan setelah anda yakin dengan jawaban anda, baru  anda teruskan membaca ke bawah.
.

Rabu, 09 Maret 2011

Kidung Malam



Kubiarkan senja mengerayangi
Dan hujan membasuh bumiku
Sejuknya menusuk kalbu

baringlah, malam!
Sejenak memejamkan hati
Dari hempasan jiwa
Tuk sejenak mengumpulkan asa
Yg di renggut kejamnya mentari


sebelum bisuku menghampiri
sebelum mataku buta
yang terangkum di kertas putih
penuh tinta durjana
yang menghakimi setiap langkah

senyumlah malam
tipu aku dengan kelammu
hingga terlalap dalam pangkuanmu
terlelap dalam buaian
ku butuh itu
tuk kembali mengumpulkan asa yang berserakan
tuk esok menantang mentari
tuk kembali sembunyi dipangkuanmu

Jaga aku malam
Dari bisikan durjana
Rayuan malapetaka
Yang bersembunyi dibalik surga

Jaga aku malam
Sebelum mati rasa
Sebelum porak poranda
Sebelum airmata membrangus jiwa
Dan panggil aku pada masanya

Dan jaga aku malam
Dalam buaian lembutmu
Ku butuhkan itu…………….

Medan, Maret 2011

Selasa, 08 Maret 2011

Hanya 3 Hari Saja

Yang pertama: hari kemarin.
Kamu tak bisa mengubah apa pun yang telah terjadi.
Kamu tak bisa menarik perkataan yang telah terucapkan.
Kamu tak mungkin lagi menghapus kesalahan dan
mengulangi kegembiraan yang Kamu rasakan kemarin.
Biarkan hari kemarin lewat; lepaskan saja...

Yang kedua: hari esok.
Hingga mentari esok hari terbit,
Kamu tak tahu apa yang akan terjadi.
Kamu tak bisa melakukan apa-apa esok hari.
Kamu tak mungkin sedih atau ceria di esok hari.
Esok hari belum tiba; biarkan saja...

Yang tersisa kini hanyalah hari ini.
Pintu masa lalu telah tertutup,
Pintu masa depan pun belum tiba.
Pusatkan saja dirimu untuk hari ini.
Kamu dapat mengerjakan lebih banyak hal hari ini
bila Kamu mampu memaafkan hari kemarin
dan melepaskan ketakutan akan esok hari.
Hiduplah hari ini. Karena, masa lalu dan masa depan
hanyalah permainan pikiran yang rumit.
Hiduplah apa adanya. Karena yang ada hanyalah hari ini,
hari ini yang abadi.
Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat,
meski mereka berlaku buruk pada Kamu.
Cintailah seseorang sepenuh hati hari ini,
karena mungkin besok cerita sudah berganti.
Ingatlah bahwa Kamu menunjukkan penghargaan pada orang lain
bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah dirimu sendiri

Jadi, jangan biarkan masa lalu mengekangmu atau masa depan membuatmu bingung, lakukan yang terbaik HARI INI dan lakukan sekarang juga

Senin, 07 Maret 2011

TUHAN itu tidak ADA

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat. Mereka membicarakan banyak hal dan berbagi variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan, si tukang cukur bilang, “Saya tidak percaya Tuhan itu ada”
“Kenapa kamu berkata begitu ???” timpal si konsumen.
“Begini, coba anda perhatikan di depan sana, dijalanan….untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku jika Tuhan itu ada, adakah yang sakit ??. adakah anak terlantar ??. Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”
Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat. Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur. Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar “mlungker-mlungker istilah jawa-nya”, kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, “Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.”
Si tukang cukur tidak terima, “Kamu kok bisa bilang begitu ??”. “Saya disini dan saya tukang cukur, dan barusan saya mencukurmu !”
“Tidak !” elak si konsumen.”Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang diluar sana”, Si konsumen berkata dengan yakinnya.
“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada !”, sanggah si tukang cukur. “Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya”, jawab si tukang cukur membela diri.
“Cocok !” kata si konsumen menyetujui. “Itulah point utama-nya !, sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !, Tapi apa yang terjadi….. orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”
Si tukang cukur terbengong !!!!! :

Hukum Tabur Tuai

Ada dua orang India sedang mengarungi badai salju di pegunungan Himalaya. Mereka berjalan dengan susah payah karena udara yang sangat dingin terasa sampai ke sumsum tulang dan terpaan angin dingin juga menambah beratnya perjalanan mereka.

Kamis, 03 Maret 2011

BENING HATI BERBALAS SURGA


Suatu hari, Rasulullah sedang duduk di masjid dikelilingi para sahabat. Beliau tengah mengajarkan ayat-ayat Qur'an. Tiba-tiba Rasulullah berhenti sejenak dan berkata,"Akan hadir diantara kalian seorang calon penghuni surga". Para sahabat pun bertanya-tanya dalam hati, siapakah orang istimewa yang dimaksud Rasulullah ini?. Dengan antusias mereka menunggu kedatangan orang tersebut. Semua mata memandang ke arah pintu.

Tak berapa lama kemudian, seorang laki-laki melenggang masuk masjid. Para sahabat heran, inikah orang yang dimaksud Rasulullah? Dia tak lebih dari seorang laki-laki dari kaum kebanyakan. Dia tidak termasuk di antara sahabat utama. Dia juga bukan dari golongan tokoh Quraisy. Bahkan, tak banyak yang mengenalnya. Pun, sejauh ini tak terdengar keistimewaan dia.

Ternyata, kejadian ini berulang sampai tiga kali pada hari-hari selanjutnya. Tiap kali Rasulullah berkata akan hadir di antara kalian seorang calon penghuni surga, laki-laki tersebutlah yang kemudian muncul.

Maka para sahabat pun menjadi yakin, bahwa memang laki-laki itulah yang dimaksud Rasulullah. Mereka juga menjadi semakin penasaran, amalan istimewa apakah yang dimiliki laki-laki ini hingga Rasulullah menjulukinya sebagai calon penghuni surga?

Akhirnya, para sahabat pun sepakat mengutus salah seorang di antara mereka untuk mengamati keseharian laki-laki ini. Maka pada suatu hari, sahabat yang diutus ini menyatakan keinginannya untuk bermalam di rumah laki-laki tersebut. Si laki-laki calon penghuni surga mempersilakannya.

Selama tinggal di rumah laki-laki tersebut, si sahabat terus-menerus mengikuti kegiatan si laki-laki calon penghuni surga. Saat si laki-laki makan, si sahabat ikut makan. Saat si sahabat mengerjakan pekerjaan rumah, si sahabat menunggui. Tapi ternyata seluruh kegiatannya biasa saja. "Oh, mungkin ibadah malam harinya sangat bagus," pikirnya. Tapi ketika malam tiba, si laki-laki pun bersikap biasa saja. Dia mengerjakan ibadah wajib sebagaimana biasa. Dia membaca Qur'an dan mengerjakan ibadah sunnah, namun tak banyak. Ketika tiba waktunya tidur, dia pun tidur dan baru bangun ketika azan  subuh berkumandang.

Sungguh, si sahabat heran, karena ia tak jua menemukan sesuatu yang istimewa dari laki-laki ini. Tiga malam sang sahabat bersama sang calon penghuni surga, tetapi semua tetap berlangsung biasa. Apa adanya.

Akhirnya, sahabat itu pun pun berterus terang akan maksudnya bermalam. Dia bercerita tentang pernyataan Rasulullah. Kemudian dia bertanya,"Wahai kawan, sesungguhnya amalan istimewa apakah yang kau lakukan sehingga kau disebut salah satu calon penghuni surga oleh Rasulullah? Tolong beritahu aku agar aku dapat mencontohmu".

Si laki-laki menjawab," Wahai sahabat, seperti yang kau lihat dalam kehidupan sehari-hariku. Aku adalah seorang muslim biasa dengan amalan biasa pula. Namun ada satu kebiasaanku yang bisa kuberitahukan padamu.
Setiap menjelang tidur, aku berusaha membersihkan hatiku. Kumaafkan orang-orang yang menyakitiku dan kubuang semua iri, dengki, dendam dan perasaaan buruk kepada semua saudaraku sesama muslim. Hingga aku tidur dengan tenang dan hati bersih serta ikhlas. Barangkali itulah yang menyebabkan Rasulullah menjuluki demikian."

Mendengar penjelasan itu, wajah sang sahabat menjadi berseri-seri. "Terima kasih kawan atas hikmah yang kau berikan. Aku akan memberitahu para sahabat mengenai hal ini". Sang sahabat pun pamit dengan membawa pelajaran berharga.

***
Kawan, kisah di atas barangkali tak lagi asing. Namun tiada rugi untuk ditutur kembali. Surga bukan hanya hak para wali, nabi, syuhada dan ulama. Jika kita merasa hanyalah orang kebanyakan, itu tak berarti kita tak berhak atas nikmat surga. Karena amalan kecil pun bisa menjadi kunci masuk surge dan ternyata kebersihan hati itu sangat besar nilainya.

Jangan pernah berputus asa atas rahmatNya. Sungguh Dia Maha Pemberi Karunia.
Insya Allah, jika kita ikhlas, tulus dan mengerjakan penuh cinta, Dia takkan
menyia-nyiakan hambaNya. Wallahu a'lam




Cari Blog Ini